Balikpapan, helloborneo.com – Diduga terlibat aksi terorisme, warga balikpapan kembali diamankan tim Densus 88, pada Sabtu (14/08/21) siang. Warga yang diamankan diketahui berjenis kelamin wanita yang diamankan bersama sang suami diperjalanan saat hendak pulang kerumahnya di kawasan Balikpapan Baru.
“Kata anaknya tadi di (terduga) pas mau pulang dihentikan sama kelompok orang, mungkin itu polisi,” ujar Yudi Alimin salah seorang kuasa hukum terduga teroris.
Menurutnya, sekitar pukul 13.30 Wita, Densus 88 mendatangi rumah wanita tersebut. Petugas disebutkan melakukan penggeledahan untuk mencari barang bukti. “Nah, pada saat usai dhuhur mulai berdatanganlah petugas untuk menggeledah. Jadi yang ada hanya anaknya laki-laki di rumah yang menghubungi saya,”sebutnya.
Usai dilakukan penggeledahan oleh petugas, kedua orang tua dari M. Ammar (21) sudah tak dapat dihubungi lagi. Saat ditanya pun petugas polisi hanya memberikan surat penangkapan seorang warga berinisial R-R sebagai tersangka.
“Hanya diperlihatkan, pas mau diambil untuk lihat itu ditepis, tidak diperizinkan. Enggak usah, dengan nada kasar, kata anaknya. Jadi hanya megang surat saja enggak boleh, apalagi mau di foto atau diterima itu enggak ada,” tegas Yudi.
Sementara itu tim kuasa hukum lainnya Abdul Rais, menambahkan pihak nya akan melakukan pelacakan keberadaan orang tua M.Ammar Daffa yang saat ini tak diketahui keberadaan nya.
“Ya akan melacak keberadaan orangtuanya, ini dan minta surat menyuratnya yang jelas, karena kita cek di RT juga tidak ada yang ditinggalin. Tapi menurut orang rumahnya dan istri tersangka yang sebelumnya itu bahwa itu petugasnya sama dengan kemarin yang kasus sebelumnya,” tandasnya. (/sop/hb)
