Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Ratusan posko yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, tersebar di desa/kelurahan efektif landaikan kasus virus corona, kata Kepala Dinas Kesehatan setempat Jense Grace Makisurat.
“Dalam data tercatat Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki sekitar 338 posko penanganan COVID-19,” ujar Grace Makisurat ketika dihubungi helloborneo.com di Penajam, Sabtu.
“Pembentukan posko terus berjalan dan posko penanganan virus corona di desa/kelurahan akan terus bertambah, bahkan sampai tingkat RT (rukun tetangga),” ucapnya.
Posko dibentuk di setiap desa dan kelurahan bertujuan untuk mencegah dan meminimalisir penularan COVID-19 hingga tingkat paling bawah di wilayah Penajam Paser Utara.
Dengan terbentuknya satuan tugas di tingkat desa/kelurahan, serta tingkat RT juga mempermudah penanganan warga yang terduga positif terpapar virus corona.
Adanya tim di tingkat desa/kelurahan dan RT menurut Grace Makisurat, turut menangani pemulasaran warga yang meninggal dunia karena terinfeksi COVID-19.
Tentu saja pemulasaran yang dilakukan tersebut sesuai arahan Satgas (satuan tugas) COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara.
Keberadaan posko-posko dengan penerapan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) berbasis mikro ungkap Grace Makisurat, kasus virus corona berangsur landai atau turun.
“Posko-posko penanganan COVID-19 yang dekat dengan warga, kami nilai efektif menekan kasus aktif serta tingkat kematian,” jelasnya.
Angka penyebaran kasus virus corona di Kabupaten PPU hingga pekan pertama September 2021 tercatat sebanyak 198 kasus.
Padahal pada Juni sampai Agustus 2021, pasien COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara terdata mencapai angka sekitar 600 orang.(adv/bp/hb)
