Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Jumlah pengungsi banjir di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, yang pulang terus bertambah seiring menurunnya tinggi muka air (TMA) di masing-masing rumah.
“Jumlah pengungsi yang pulang ke rumah bertambah dari 33 menjadi 66 orang dari 19 KK,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nurlaila ketika dihubungi helloborneo.com di Penajam di Penajam, Jumat.
Semenjak banjir melanda total warga terdampak yang mengungsi ke gedung serba guna, posyandu, puskesmas pembantu, dan ke rumah keluarga sebanyak 223 jiwa dari 72 kepala keluarga (KK).
Dari total pengungsi tersebut masih ada 157 jiwa dari 53 KK yang masih mengungsi di rumah keluarga, karena rumah mereka masih terendam banjir.
Sedangkan total warga yang terdampak banjir di desa tersebut mencapai 1.545 jiwa dari 490 KK yang tersebar pada 16 RT.
Tim gabungan yang terdiri dari berbagai pihak dan relawan kata Nurlaila, terus melakukan penanganan seperti pengecekan kondisi di pengungsian posyandu dan di gedung serba guna dan pengecekan TMA.
Tindakan lainnya yakni, pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga korban banjir dan pendistribusian bantuan logistik berupa makanan dan kebutuhan lain untuk pengungsi maupun yang tidak mengungsi, serta penyaluran kebutuhan bagi pengungsi.
Kemudian penerimaan bantuan logistik bagi korban terdampak, pengantaran pengungsi dari gedung serba guna ke rumah warga, pengecekan kesehatan warga, pemenuhan kebutuhan konsumsi pagi, siang, malam bagi pengungsi dan warga terdampak. (bp/tan)
