N Rahayu
Berau, helloborneo.com – Tahapan Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) di Kabupaten Berau telah memasuki tahap penetapan calon.
“Saat ini sudah penetapan calon, kalau ada kampung yang belum memiliki calon, tahapannya diperpanjang, tapi sampai saat ini semua sudah ada calon,”ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Berau, Ilyas Natsir, Jumat (15/10/2021).
Ia mengatakan, seluruh kampung yang berpartisipasi telah memiliki calon kepala kampung lebih dari satu orang calon, bahkan sampai lima orang calon untuk satu kampung.
“Kebanyakan calon merupakan petahana, ada juga satu kampung yang sampai lima calonnya,” tambahnya.
Para calon terlebih dahulu harus di tes atau diseleksi oleh panitia Pilkakam, berasal dari masing-masing kecamatan. Hal itu untuk memastikan apakah mereka berkompeten atau tidak, dalam memimpin kampungnya. Jika dinyatakan berkompeten, maka akan ditetapkan lalu di berikan nomor urut.
“Masing-masing akan dites dulu, materinya sama yang melakukan tes dari kecamatan masing-masing,” imbuhnya.
Ilyas melanjutkan dalam tahapan Pilkakam antisipasi adanya money politic atau politik uang, tetap menjadi atensi. Meskipun belum ada daerah yang dinyatakan rawan, namun masyarakat tetap dihimbau, untuk melaporkan langsung apabila ditemukan adanya indikasi.
“Model pengawasannya ya dari masyarakat langsung, ada juga itu Gappu yang sekarang, itu bentuk pengawasan dari masyarakat sendiri”, paparnya.
Sebelumnya diketahui, untuk kabupaten Berau, ada sekitar 28 dari 100 kampung, yang akan melakukan kontestasi pemilihan kepala kampung yang akan digelar pada November 2021 mendatang. (sop/tan)
