Pemerintah Kota Banjarbaru Optimistis Kekebalan Komunal Tercapai Akhir 2021

Joko Sugiarto

Vaksinisasi di Kota Banjarbaru. (JS)
Vaksinisasi di Kota Banjarbaru. (JS)

Banjarbaru, helloborneo.com – Pemerintah Kota Banjarbaru optimistis kekebalan komunal atau kelompok (herd immunity) terhadap COVID-19 di daerah itu bakal tercapai di akhir tahun ini (2021).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza saat dihubungi helloborneo.com di Banjarbaru, Sabtu mengatakan, vaksinasi sangat gencar dilakukan dan berdasarkan data cakupan hingga Jumat (15/11) sudah mencapai di atas 54 persen untuk dosis pertama.

Cakupan tersebut lanjut ia, membuat pemerintah kota yakin kekebalan kelompok bisa tercapai di akhir tahun, ditambah dengan cakupan dosis kedua yang sudah mencapai 34 persen.

“Selisih 20 persen dari dosis pertama makin membuat makin optimistis bisa mencapai target 70 persen dosis lengkap di akhir Desember 2021,” ujarnya.

“Target kami 195 ribu penduduk, setara dengan 70 persen dari jumlah keseluruhan. Sesuai anjuran pusat, herd immunity bisa tercapai jika vaksinasi sudah 70 persen dengan dosis pertama dan kedua atau dosis lengkap,” tambah Rizana Mirza.

Progres vaksinasi di Kota Banjarbaru setiap harinya sudah bertambah. Dari yang 0,3 sampai 0,5 persen, kini sudah bisa menyentuh angka 1 persen bahkan 2 persen.

“Jika sesuai hitungan kami, maka dosis lengkap kemungkinan besar sudah 70 persen dipertengahan Desember 2021, untuk dosis pertama mungkin November 2021 sudah tercapai 70 persennya,” ucapnya.

Data yang dirangkum instansinya lanjut ia, hanya bersumber dari vaksinasi yang dilakukan di Kota Banjarbaru. Di mana faktanya juga cukup banyak warga yang berdomisili di kota Banjarbaru namun mengikuti vaksinasi di luar Kota Banjarbaru.

“Misalnya anggota TNI dan Polri yang vaksin di luar, lalu pegawai atau karyawan yang ikut vaksinasi di kantornya di luar Koa Banjarbaru. Jadi angka 54 persen sekarang ini bisa saja lebih,” jelas Rizana Mirza.

Ditanya skema apa yang dilakukan ketika vaksinasi sudah mencapai 70 persen, Rizana menjawab diplomatis. Menurutnya, hal ini akan tergantung pada keputusan pusat.

“Itu tergantung pusat, yang jelas target awal 70 persen ini dulu. Soal bagaimana nanti, dan termasuk ada wacana penambahan booster atau dosis ketiga untuk masyarakat masih menunggu instruksinya,” tegasnya.

Rizana Mirza mengklaim vaksinasi di Kota Banjarbaru tidak ada kendala berarti, baik dari stok maupun fasilitas diakuinya sudah aman. Hanya saja soal inisiatif atau kesadaran masyarakat untuk ikut mensukseskan vaksinasi.

“Makanya selalu kami tekankan dan siarkan agar masyarakat mendatangi lokasi vaksinasi yang ada, kini sudah tersebar di puskesmas. Juga kami mohon bantuan agar anggota keluarga dari kelompok lansia bisa mengantarkan ke lokasi vaksin, karena ini masih jadi kendala untuk lansia,” kata dia. (bp/tan)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.