Joko Sugiarto
Banjarmasin, helloborneo.com – Pemerintah Kota Banjarmasin meluncurkan program Tiada Hari Tanpa Vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal atau kelompok (herd immunity) di daerah itu, menindaklanjuti arahan kepala negara yang mengimbau kepala daerah mempercepat vaksinasi di Indonesia.
“Jadi kalau dari angka 60,72 persen masih ada sekitar 15 sampai 20 persen lagi yang akan kita kejar sampai dengan puncak Hari Kesehatan Nasional 12 November 2021,” ucap Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina ketika ditemui helloborneo.com di Banjarmasin, Rabu.
Ibnu Sina mengikuti pengarahan dari Presiden Joko Widodo melalui media video conference, di Rumah Dinas Wali Kota di Jalan Dharma Praja Kilometer 4,5 Banjarmasin.
Dengan begitu, tidak ada hari libur untuk masyarakat yang ingin bervaksin. Saat ini telah tersedia di seluruh puskesmas se-Kota Banjarmasin, serta bagi masyarakat yang ingin mendapatkan suntikan dosis vaksin pada hari libur, juga dapat menuju kantor Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.
Capaian vaksinasi di Kota Banjarmasin sudah mencapai 60,72 persen untuk vaksinasi dosis pertama dan 40,19 persen untuk vaksinasi dosis kedua, termasuk di dalamnya capaian target lansia yang menerima suntikan vaksin sudah mencapai 28 persen.
Ibnu Sina juga mengingatkan, walaupun Kota Banjarmasin sudah masuk PPKM Level II, diharapkan agar seluruh lapisan masyarakat tidak abai untuk selalu mematuhi aturan protokol kesehatan.
Sementara berkenaan dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), dijelaskan orang nomor satu di Bumi Kayuh Baimbai (sebutan Kota Banjarmasin), bahwa Presiden mempersilahkan untuk melaksanakan PTM, dengan syarat dalam pelaksanaannya agar selalu dipantau supaya tidak terjadi penularan. (bp/tan)
