ES Yulianto
Balikpapan, helloborneo.com – Perusahaan Listrik Negara atau PLN menyebutkan listrik padam sekitar lima jam pada pukul 17.25 hingga 22.15 WITA pada Selasa (14/12) dikarenakan gangguan pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 15 kV, dan sebanyak 979.885 pelanggan terdampak pemadaman itu.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) Saleh Siswanto saat ditemui helloborneo.com di Balikpapan, Rabu menjelaskan, gangguan mengakibatkan terhentinya pasokan listrik pelanggan di Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, Bontang dan Sangata.
Sesaat setelah gangguan terjadi, lanjut ia, petugas PLN langsung bergerak cepat untuk melakukan penormalan secara bertahap bagi 979.885 pelanggan yang terdampak.
Hingga akhirnya pada pukul 22.15 WITA, seluruh gardu induk kembali bertegangan dan pelanggan secara keseluruhan telah menikmati tenaga listrik dengan normal kembali.
“Sesaat setelah gangguan terjadi petugas lapangan langsung melakukan penelusuran dan langsung melakukan proses penormalan secara bertahap mulai pukul 18.09 WITA dengan memberi tegangan kepada gardu induk yang terdampak,” ungkapnya.
Saleh Siswanto juga memohon maaf atas terhentinya distribusi tenaga listrik atas gangguan tersebut dan mengupayakan yang terbaik untuk penormalan kelistrikan di Kalimantan Timur.
“Atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan, PLN memohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami mohon doa serta dukungan agar distribusi listrik dan pelayanan kepada pelanggan akan semakin baik ” kata dia. (bp/hb)
