Keterangan Pers
Balikpapan, helloborneo.com – Indosat Ooredoo, perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia meluncurkan layanan komersial 5G di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dalam mendukung persiapan ibu kota negara atau IKN Indonesia yang baru, Kamis.
“Saya sangat bangga dapat meluncurkan layanan komersial 5G Indosat Ooredoo di Balikpapan dalam melanjutkan revolusi 5G di seluruh negeri,” ujar President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama dalam keterangan pers yang diterima helloborneo.com.
Teknologi 5G diharapkan akan mempercepat transformasi digital di Kalimantan, terutama untuk mendukung persiapan ibu kota baru Indonesia, Kabupaten Penajam Paser Utara, yang terletak dekat Kota Balikpapan.
“Kami ingin kehadiran 5G menambah nilai di komunitas lokal, dan memberikan dampak bagi masyarakat Kota Balikpapan,” ucapnya.
Ahmad Al-Neama berharap, peluncuran layanan 5G juga akan secara signifikan meningkatkan daya saing industri di kawasan tersebut.
Layanan komersial 5G di Balikpapan sendiri merupakan lokasi kelima dan sekaligus lokasi terakhir yang diluncurkan Indosat pada tahun ini. Sebelumnya, Indosat diketahui telah meluncurkan layanan 5G di Solo, Jakarta, Surabaya, dan Makassar.
Deputi IV Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Mohammad Rudy Salahuddin dalam acara yang sama berharap peluncuran teknologi 5G tersebut dapat mempercepat implementasi Smart City, Smart Government, dan Smart Industry guna mempercepat pemulihan ekonomi di kawasan sehingga turut menjadi akselerator perekonomian nasional.
“Kami mengapresiasi komitmen Indosat Ooredoo dalam menyediakan layanan komersial 5G di Balikpapan, sebagai kota terbesar di Kalimantan Timur dan kota terdekat dari ibu kota baru Indonesia,” kata dia.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Balikpapan merupakan kota di Kalimantan Timur dengan industri manufaktur sebagai penggerak utama perekonomian. Tercatat sektor manufaktur menyumbang 47 persen dari Produk Domestik Regional Bruto pada tahun 2020, di mana perikanan laut menjadi kontributor utama di sektor pertanian.
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengatakan, bahwa Kota Balikpapan memiliki sumber daya alam yang potensinya sangat besar. Oleh karena itu, langkah Indosat adalah langkah yang tepat memilih Kota Balikpapan untuk memperluas jangkauan bisnisnya.
“Ini peluang yang besar untuk indosat untuk mengembangkan bisnis. Kami menerima dengan segala suka dan senang atas akan dilaksanakannya launching 5G Indosat di Kalimantan Timur,” jelas dia.
Nokia Indonesia kembali menjadi mitra Indosat untuk mendukung peluncuran 5G setelah sebelumnya ikut serta mendukung peluncuran 5G di Surabaya, Jawa Timur. Selain itu, peluncuran 5G di Kota Balikpapan oleh Indosat ini juga bermitra dengan Institut Teknologi Kalimantan. (bp/hb)
