Yor MS
Balikpapan, helloborneo.com – Kepolisian Kota Balikpapan menggelar olah TKP (tempat kejadian perkara) di lokasi kebakaran di kawasan Gunung Polisi, Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat, di titik awal munculnya kobaran api, Jumat.
Olah TKP melibatkan dua anggota forensik Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Cabang Surabaya yakni, Kompol Agus dan Aipda Fikri, anggota Ditreskrimum Polda Kaltim, Tim Inafis Polresta Balikpapan serta Unit Reskrim Polsek Balikpapan Barat.
Petugas yang turun ke lokasi mulai pukul 10.45 Wita langsung meminta keterangan sejumlah saksi yang dilanjutkan memerika puing-puing bekas kebakaran.
Pemerikaaan tersebut difokuskan dipuing bangunan salah satu rumah di RT 47 milik warga bernama La Baha, lokasi itu diduga sebagai titik awal munculnya api.
Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Totok Eko Darminto saat ditemui helloborneo.com menyatakan, rumah tersebut tidak dihuni oleh pemiliknya sekitar dua tahun terakhir. Dari pemeriksaan diketahui, tidak ada satu pun perabot listrik di dalam rumah itu.
“Rumah kosong yang sudah dua tahun tidak ditempati. Kemudian saat kebakaran, saksi yang melihat langsung mendobrak. Di rumah itu tidak ada perabot apapun. Hanya listrik 450 watt yang dinyalakan di depan rumah saja, ” jelasnya.
Jelang tengah hari, petugas mengambil beberapa benda seperti kabel dan arang untuk dijadikan sampel. Usai olah TKP, Totok Eko Darminto menambahkan, sampel tersebut selanjutnya akan diperiksa di laboratorium.
“Yang dibawa itu ada kabel sama arang. Untuk hasil belum diketahui, hasilnya nanti kami sampaikan,” kata dia. (bp/hb)
