Nita Rahayu

Berau, helloborneo.com – Sebanyak 28 kepala kampung terpilih pada pemilihan kepala kampung yang digelar November 2021, dilantik Bupati setempat Sri Juniarsih, Kamis.
Puluhan kepala kampung tersebut berasal dari sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Berau, Yakni Gunung Tabur, Kelay, Sambaliung, Segah, Batu Putih, Pulau Maratua, Biduk-biduk, Biatan, dan Talisayan.
Namun dari 28 Kepala kampung yang dilantik tersebut, satu di antaranya merupakan penjabat sementara.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat kampung (DPMK) Kabupaten Berau, Ilyas saat ditemui helloborneo.com mengatakan, penjabat sementara menggantikan kepala kampung terpilih yang bermasalah, dan masa jabatannya hanya sampai 2023, sebab pada 2023 akan ada gelaran pemilihan kepala kampung lagi.
“Ada satu penjabat yang dilantik, karena menggantikan kepala kampung terpilih, ada masalah dengan ijazah,” ungkapnya.
Kepala kampung yang terpilih namun batal dilantik tersebut, merupakan kepala kampung terpilih di Kampung Samburakat Kecamatan Gunung Tabur.
Kepala kampung terpilih itu bermasalah dengan persyaratan ijazah, sebab tidak memenuhi syarat atau yang bersangkutan tidak lulus SMP, sementara persyaratan calon harus memiliki ijazah minimal SMP.
Ilyas melanjutkan, lolosnya berkas kepala kampung terpilih tersebut diakibatkan kecerobohan panitia, yang tidak memeriksa dengan seksama.
“Itu karena panitia tidak memeriksa dengan baik, akhirnya kecolongan, ketika mau dilantik baru ketahuan,” ucapnya.
Meski demikian, Ilyas memastikan, tidak ada lagi hal yang sama terjadi pada pilkakam 2023, berkas para calon kepala kampung akan lebih diperiksa.
“Supaya tidak terjadi lagi, berkas akan di croscek betul-betul, memang ijazah ini sering kali menjadi kendala yang paling sering dialami saat kontestasi,” tambahnya.
Bupati Berau Sri Juniarsih menyebutkan, para kepala kampung terpilih dituntut untuk bersinergi dengan camat hingga kepala daerah dalam mewujudkan visi misi.
Kepala kampung juga diharapkan dapat memaksimalkan potensi dan sumber daya di kampung masing-masing, agar dapat memberikan kontribusi terhadap PAK (pendapatan asli kampung).
“Selamat kepada kepala kampung terpilih, saya berharap semua bisa berkoodinasi dengan baik, dan memaksimalkan apa yang ada dikampungnya, untuk kesejahteraan warganya,” kata dia. (bp/hb)