Nita Rahayu
Berau, helloborneo.com – Penanganan tindak pidana yang dilakukan Kepolisian Resor atau Polres Berau, mengalami penurunan sepanjang 2021 dibandingkan tahun lalu (2020).
Kapolres Berau, AKBP Anggoro Wicaksono dalam rilis akhir tahun, Kamis (30/12) mengatakan, tindak pidana yang paling mendominasi pada 2021, yakni narkotika 81 perkara, pencurian dengan pemberatan 37 perkara, dan kasus kekerasan seksual anak bawah umur 30 perkara.
“Secara umum yang kami tangani mengalami penurunan dibanding tahun lalu, dan yang masih mendominasi ada narkoba, cabul dan pencurian,” jelasnya kepada helloborneo.com.
Ia melanjutkan, total tindak pidana yang ditangani pada 2021 sebanyak 19 tindak pidana, jumlah tersebut menurun dari yang ditangani pada 2020, yakni sebanyak 37 tindak pidana.
“Penurunan ini tentu karena ada bantuan semua personil, dan kami terus upayakan agar terus menurun, untuk masyarakat juga terus dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan,” tambahnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, selain kasus-kasus yang dipaparkan, kasus yang terjadi di lingkungan Polres Berau masih juga mengalami peningkatan dibandingkan 2020.
Pada 2020, sebanyak 11 personel, dan 2021 ada 12 personel terlibat pelanggaran, baik pelanggaran disiplin maupun pelanggaran kode etik profesi Polri.
Seluruh personil yang terbukti melanggar tersebut, dikenai Pemberhentian Tidak dengan Hormat (PDTH).
“Pokoknya yang kami utamakan selain sosialisasi juga tindakan prefentif persuasif, kami tidak segan-segan langsung menindak anggota apabila terbukti melakukan pelanggaran,” ucapnya. (bp/hb)
