Pemuda Ini Pakai Jurus Investasi Bodong Hingga Raup Miliaran Rupiah

M (berbaju tahanan) memperdaya sejumlah korban dengan investasi bodong hingga raup miliaran rupiah. (Foto: helloborneo.com/RoyMS)

Roy MS

Balikpapan, helloborneo.com – Kedok penipuan investasi bisnis sparepart alat berat yang dilakoni M (29), warga Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat akhirnya terbongkar. Polisi mensinyalir aksi tipu-tipu pelaku mengakibatkan para korban merugi hingga miliaran rupiah.

Tersangka M diamankan di kediamannya pada Selasa, 23 Agustus 2022 malam lalu oleh anggota Polsek Balikpapan Timur.

Kapolsek Balikpapan Timur Kompol Imam Syafi’i menerangkan, kasus ini berawal dari laporan seorang korban yang mengaku tak kunjung mendapat keuntungan dari investasinya. Padahal sebelumnya M menjanjikan korban akan mendapat keuntungan 15 persen per bulan dari uang yang diinvestasikan.

“Sebelumnya kami menerima laporan dari seorang korban berinisial BRN bahwa telah ditipu oleh pelaku M. Kemudian kami melakukan penyelidikan hingga mengamankan pelaku,” jelas Imam saat konferensi pers di Markas Polresta Balikpapan, Selasa (30/8). 

Kepada penyidik, BRN mengaku sempat mentransferkan uang berjumlah Rp4,5 juta ke rekening milik M sebagai investasi. Rupanya, uang yang diterima tersebut oleh M diputar lagi untuk membayar keuntungan investor lainnya.

Semula, bisnis tersebut terlihat lancar. Namun, setelah berjalan beberapa lama, M tak sanggup menalangi keuntungan yang telah dijanjikannya kepada sejumlah investor.

Modus penipuan itu ditengarai telah dijalankan M sejak 2020 lalu. Disinyalir ada banyak investor yang terperdaya modus M.

“Korban sementara ada tiga orang, kemungkinan lebih. Karena masih ada korban-korban lainnya yang melapor ke polsek,” ujarnya. 

Menurut penelusuran rekening koran tersangka, penyidik menemukan sejumlah transaksi dengan total diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Aliran dana tersebut diindikasi sebagai modal investasi korban. Sampai dengan saat ini, penyidik masih melakukan pendalaman kasus. “Total kerugian masih kami hitung. Tapi dari rekening korannya, ada banyak aliran dana diduga dari para korban. Kemungkinan mencapai miliaran,” tutupnya. (yor)





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.