Anggota DPRD Kabupaten PPU, Abdul Rahman Wahid. (Ist)

Abdul Rahman Wahid: Pelaku Usaha Perlu Melakukan Branding Produk

L Gustian

Anggota DPRD Kabupaten PPU, Abdul Rahman Wahid. (Ist)
Anggota DPRD Kabupaten PPU, Abdul Rahman Wahid. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Rahman Wahid meminta Pemkab PPU melakukan Branding Produk Pelaku Usaha di Benuo Taka sebutan Kabupaten PPU.

Anggota DPRD Kabupaten PPU Dapil Sepaku ini selain meminta Pemkab PPU ia juga mendorong para pelaku usaha untuk aktif dalam membranding produk mereka agar dapat bersaing di pasar global.

“Melakukan Branding produk sangat penting untuk menciptakan identitas unik dan citra positif bagi produk dan bisnis. Ini adalah kunci dalam memperkenalkan produk kepada pasar dan membangun kepercayaan pengguna jasa,” kata Politikus Partai Gerindra ini.

Wahid sapaan akrabnya menjelaskan, branding sebagai upaya untuk menciptakan dan mengelola merek yang dapat membedakan produk, layanan, atau bisnis dari pesaing lain.

Menurutnya, untuk masalah branding perlu melibatkan berbagai aspek seperti nama, logo, warna, desain, pesan, dan nilai-nilai yang ingin disampaikan kepada konsumen (masyarakat).

“Tujuannya untuk membangun citra positif, meningkatkan kesadaran, kepercayaan, dan loyalitas konsumen, serta memperluas pangsa pasar,” jelas Wahid.

Wahid berpendapat bahwa, branding produk merupakan pondasi yang kuat bagi pertumbuhan bisnis di era persaingan global yang semakin ketat. Namun, branding produk bukanlah hal yang mudah, terutama bagi pelaku usaha di berbagai tingkatan, baik mikro maupun makro.

“Saya memotivasi para pelaku usaha di Kabupaten PPU memahami esensi branding produk. Jika branding produk berhasil, artinya penjual tahu apa yang sebenarnya ingin dia tawarkan ke calon pembeli,” jelasnya.

Ia melanjutkan, pentingnya belajar dari kesuksesan bisnis besar yang telah berhasil membangun brand yang kuat dan mengimplementasikan strategi branding yang efektif serta menguasai pasar global.

Pelaku usaha di Kabupaten PPU penting mengadopsi strategi marketing yang kuat dengan membuat branding produk yang mencerminkan nilai dan kualitas yang mereka tawarkan.

“Intinya jika mau menaikkan keuntungan, value (nilai) juga harus dinaikkan. Otomatis, produksi dan kualitas juga harus dinaikkan. Sisanya soal waktu saja. Upaya branding produk ini langkah keharusan yang tidak bisa dihindari,” pungkasnya. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.