Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara, memperkuat inovasi pelayanan publik perangkat daerah lewat legislasi penganggaran melalui alokasi anggaran pendapatan belanja dan daerah (APBD) setempat.
“Kami dukung penganggaran inovasi untuk peningkatan pelayanan masyarakat,” ujar Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Raup Muin di Penajam.
“Inovasi melalui berbagai program dan kebijakan peningkatan pelayanan publik harus dilakukan perangkat daerah,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara bersama DPRD setempat bakal mengalokasikan anggaran, karena pengembangan inovasi itu membutuhkan pembiayaan.
Dengan adanya inovasi pelayanan publik, menurut dia, pelayanan bisa menjadi cepat, efektif dan efisien yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Perangkat daerah dituntut untuk terus melakukan inovasi dalam bekerja, kata Raup Muin, karena selain memberikan kesejahteraan kepada masyarakat juga peningkatan daya saing daerah.
Upaya peningkatan pelayanan publik perangkat daerah, lanjut Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Hartono Basuki, dilakukan legislatif dengan dukungan alokasi anggaran program pemerintah kabupaten pada APBD.
“Inovasi butuh dana untuk penelitian dan pengembangan, serta penghargaan bagi inovator,” ucapnya lagi.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga harus memberikan apresiasi atau penghargaan kepada perangkat daerah yang dapat menciptakan inovasi.
Kompetisi melalui lomba inovasi daerah antar perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara bisa memacu perangkat daerah menciptakan inovasi untuk pelayanan publik.
Manfaat inovasi pelayanan publik perangkat daerah di lingkungan pemerintah kabupaten itu bakal dirasakan masyarakat, kata Hartono Basuki. (adv/log)
