AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kembali mengalami peningkatan manjadi 31 orang dari sebelumnya berjumlah 28 orang.
Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara, Eka Wardana, di Penajam, Rabu, mengungkapkan, bertambahnya jumlah ODHA (orang dengan HIV/AIDS) atau penderita HIV/AIDS tersebut, setelah Dinas Kesehatan menemukan tiga warga positif terinfeksi HIV.
Menurutnya, dua orang diantaranya merupakan pasangan suami istri. Keduanya dipastikan positif terinfeksi HIV setelah menjalani pemeriksaan atau tes HIV secara sukarela di klinik Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Penajam Paser Utara.
“Kalau yang satu orang lagi merupakan pasien lama yang sempat pindah keluar daerah, tapi sekarang kembali ke Penajam Paser Utara. dan ketiganya kini dalam pengawasan penanganan tim medis setempat,” jelas Eka Wardhana.
“Ketiga ODHA yang baru ditemukan Dinas Kesehatan itu kini dalam pengawasan dan penanganan tim medis setempat,” ujarnya.
Jumlah ODHA atau penderita HIV/AIDS di Penajam Paser Utara, kata Eka Wardhana cenderung mengalami peningkatan setiap tahun. Dari 31 orang terinfeksi virus yang menggerogoti kekebalan tubuh manusia tersebut, mayoritas terinfeksi dari IMS (infeksi menular seksual) karena melakukan seks bebas.
Ia berharap, ada perhatian Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, terhadap penambahan jumlah ODHA tersebut sehingga anggaran untuk perawatan dan konselin pasien HIV/AIDS pada 2016 dapat lebih ditingkatkan
“Untuk penanganan ODHA yang ada saat ini, kami hitung minimal dibutuhkan anggaran mencapai Rp100 juta,” kata Eka Wardhana. (bp/*esa)