WTP Lawe-Lawe Penajam Ditargetkan Rampung Akhir 2018

Ari B

Penajam, helloborneo.com – Proyek instalasi pengolahan air bersih (water treatment plant/WTP) Lawe-Lawe Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ditargetkan rampung akhir 2018.

Kepala Dinas PUPR Puguh Sumitro.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara Puguh Sumitro saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, belum lama ini, menyatakan optimistis proyek pembangunan WTP Lawe-Lawe dapat selesai Desember 2018.

Padahal, sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara belum bisa membayar sisa tagihan pembelian delapan unit mesin yang didatangkan dari luar negeri, karena anggaran tidak mencukupi.

Delapan mesin tersebut terdiri dari empat mesin intake dan empat unit mesin distribusi air yang didatangkan dari Jerman dan Jepang.

Pembangunan pengolahan air bersih di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam itu, awalnya ditargetkan rampung Juli 2018 namun hingga kini belum selesai.

“Pemerintah kabupaten terkendala keuangan untuk melanjutkan sisa pekerjaan, yaitu pemasangan mesin untuk pengoperasian WTP,” jelas Puguh Sumitro.

“Mesin-mesin untuk WTP Lawe-Lawe itu sudah berada di Balikpapan, tapi untuk dibawa ke Penajam Paser Utara masih menunggu pelunasan terlebih dahulu,” ujarnya.

Pemeritah Kabupaten Penajam Paser Utara menurut Puguh Sumitro, akan melakukan pembayaran pembelian delapan unit mesin tersebut secara bertahap.

Pada APBD Perubahan 2018 akan dibayarkan sebesar Rp4 miliar, dan sisanya sebesar Rp11 miliar dibayarkan pada APBD 2019.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan WTP Lawe-Lawe berkapasitas 300 liter perdetik dengan nilai kontrak Rp44 miliar itu dapat operasional awal 2019.

Puguh Sumitro menambahkan, saat ini sedang dibuat kolam penampungan air baku (imtek) sementara, sebab pengerjaan pembangunan Bendung Lawe-Lawe belum dapat dilanjutkan. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.