
Kutai kartanegara, helloborneo.com – Bupati Kukar Edi Damansyah mengapresiasi generasi muda Kukar yang turut terlibat aktif dalam memeriahkan budaya Erau Adat Pelas Benua 2023.
Hal itu dikatakannya sesuai menghadiri prosesi akhir Erau Adat Pelas Benua 2023 yaitu perebahan Tiang Ayu di Kedaton atau Museum Mulawarman Tenggarong, Senin (2/10/2023).
Edi mengatakan, dirinya bangga dan mengapresiasi terhadap generasi muda yang saat ini sadar dan paham terkait budaya yang harus dilestarikan.
“Saya bangga generasi muda Kukar paham ada peninggalan leluhur yang harus dilestarikan,” ucapnya.
Saat ini, kata dia, telah banyak komunitas-komunitas pemuda di Kukar yang berfokus terhadap pembinaan dalam melestarikan budaya khas Kutai.
“Dikelola anak-anak muda generasi milenial, bahkan generasi z sudah aktif sekali,” kata Edi.
Ia mencontohkan, di Kukar beberapa sanggar tari telah aktif melakukan pembinaan dan pelatihan kepada anak-anak muda di Kukar.
Saat pelaksanaan Erau Adat Pelas Benua 2023, pelaku seni lokal inilah, kata dia, yang dilibatkan dalam berbagai pertunjukan seninya.
“Ada komunitas film, seni tari itu semua terlibat di dalam kegiatan ikutannya (Erau Adat Pelas Benua, red),” ungkap Bupati Kukar ini.
Ia merasa proses pembinaan dan pembelajaran generasi muda di Kukar dalam menjaga dan merawat budaya Erau Adat Pelas Benua telah berjalan dengan baik.
“Saya kira ini sudah berjalan dengan baik,” pungkasnya. (adv/log)















