Edy Suratman Yulianto
Penajam, helloborneo.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Bijak Ilhamdani bersama Dinas Pertanian Kabupaten PPU membantu 8 kelompok tani di Kecamatan Sepaku, berupa pupuk organik.
Menurutnya Bijak Ilhamdani harga pupuk yang mahal tak jarang membelenggu petani. Upaya bantuan pupuk organik ini dianggap mampu menjadi jawaban untuk keluhan tersebut. Tentunya para petani yang mendapatkan bantuan merasa gembira karena apa yang dikeluhkan bisa mendapatkan perhatian serius.
“Masyarakat senang karena memang selama ini mereka mengeluhkan harga pupuk mahal. Semoga bantuan ini sedikit meringankan beban para petani kita,” kata Muhammad Bijak Ilhamdani, nama lengkap legislator muda asal Partai Demokrat.
Legislator muda yang memiliki perhatian terhadap petani ini, nampaknya telah paham betul adanya ancaman dari pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terhadap petani. Dirinya tak ingin petani di Kecamatan Sepaku yang telah lama hidup dari hasil pertanian tergerus dengan budaya pendatang ataupun gedung-gedung bertingkat.
Dengan adanya bantuan pupuk organik ini, diharapkan mampu mendorong masyarakat transmigrasi di Kecamatan Sepaku untuk bisa tumbuh melalui sektor pertanian. Sehingga bantuan ini menjadi dorongan untuk tetap bisa hadir berdampingan dengan IKN nantinya.
“Saya berharap masyarakat kami yang selama ini berprofesi sebagai petani tetap bisa eksis karena ini berkaitan dengan ikn tentu saya tidak ingin masyarakat kita, begitu kedatang ekspansi manusia dan gedung megah berdiri tetapi petaninya tidak ada,” tuturnya.
“Memantik agar mereka ini bisa terus memaksimalkan potensi tani yang ada di sepaku,” tambahnya.
Meski diakui bantuan pupuk ini belum banyak dirasakan oleh masyarakat di Kecamatan Sepaku, dirinya akan mendukung program Dinas Pertanian Kabupaten PPU sebagai upaya untuk memudahkan para petani.
“Makanya kami berusaha melalui program ini bersama dinas pertanian memudahkan beban para petani, mengurangi cost produksi,” pungkasnya. (adv/log)
