Edy Suratman Yulianto
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) telah mengusulkan 9 menara Base Transceiver Station (BTS) di sejumlah daerah yang dianggap mengalami blank spot.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU, Jhon Kenedy menekankan bahwa sebagai daerah penyangga IKN, pemerintah daerah diminta harus segera mengatasi masalah ini, sebagai fasilitas pendukung yang berhubungan dengan komunikasi.
“Kami (DPRD PPU) mendorong semua pembangunan pelayanan di PPU,” tuturnya saat ditemui awak media beberapa waktu lalu.
DPRD Kabupaten PPU berkomitmen untuk mendukung upaya ini demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten PPU. Lantaran saat ini jaringan internet telah menjadi kebutuhan yang sangat penting.
“Kami harap dengan adanya pembangunan itu, semakin banyak fasilitas pendidikan dan komunikasi di PPU ini bisa berjalan semakin lancar,” ucapnya.
Jhon Kenedy berharap bahwa pemerintah daerah bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Diskominfo Kabupaten PPU dapat bekerja sama untuk menentukan lokasi-lokasi yang layak untuk pembangunan BTS.
“Kami berharap pelayanan yang ada di PPU ini dapat berjalan dengan baik, utamanya perihal jaringan yang masih menjadi hambatan di PPU,” pungkasnya. (adv/log)