Syahrudin M Noor Ingin Aparat Bantu Selesaikan Masalah di Pasar Waru

Edy Suratman Yulianto

Ketua DPRD Kabupaten PPU, Syahrudin M Noor. (Ist)
Ketua DPRD Kabupaten PPU, Syahrudin M Noor. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M Noor nampak kecewa, lantaran pembangunan sarana penunjang pasar di Kecamatan Waru, Kabupaten PPU tidak bisa berjalan di tahun 2023 ini.

Syahrudin M Noor mengaku mendapat kabar bahwa anggaran yang telah diupayakan untuk pembangunan sarana penunjang tersebut, tidak bisa direalisasikan. Hal tersebut tentu membuat dirinya tampak kecewa.

Adapun upaya pergeseran anggaran ke tahun 2024, dirinya ingin memastikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus mampu merealisasikan. Tentu tak ingin setelah didukung secara anggaran melalui aspirasi malah lagi-lagi tak bisa terealisasi.

“Kita akan selalu support pemerintah, karena pasar yang ada sekarang ini kesannya tidak terurus karena takut kalau di posting anggaran disitu tidak bisa dipakai. Saya kira tidak ada masalah kalau teman OPD itu serius, jangan sampai sia-sia,” kata Syahrudin M Noor.

Syahrudin M Noor memiliki keinginan untuk memberikan dampak perekonomian terhadap warga di Kecamatan Waru. Sehingga sangat mendukung dan berharap pasar yang telah di bangun sejak 2016 silam bisa berfungsi sesuai tujuannya.

“Apa yang perlu ketika itu mau difungsikan harapan kami segera, sudah saya atensi itu pasar waru. Kita senang kalau ada sentra-sentra ekonomi itu tumbuh termasuk di waru itu ya,” ujarnya.

Tidak mampunya penyerapan anggaran pembangunan sarana penunjangan pasar di Kecamatan Waru tersebut, mendapatkan indikasi persoalan lahan yang tak kunjung selesai. Sehingga legalitas lahan pun tidak bisa ditingkatkan hingga menjadi sertifikat.

“Kalau terindikasi ada pelanggaran tugas aparat mengecek,” ungkapnya. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.