Anggota DPRD Kabupaten PPU, Sakka Said. (Ist)

Warga Sepaku Ingin Pembangunan Sumur Bor Maksimalkan Air Bersih

Edy Suratman Yulianto

Anggota DPRD Kabupaten PPU, Sakka Said. (Ist)
Anggota DPRD Kabupaten PPU, Sakka Said. (ESY)

Penajam, helloborneo.com – Kekeringan air yang turut terjadi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) banyak menjadi keluhan. Warga yang terdampak menginginkan adanya perhatian pemerintah. Solusi yang ditawarkan warga yakni pembangunan sumur bor untuk dilakukan pengerjaan oleh pemerintah.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU, Sakka Said mengaku banyak mendapatkan kelurahan warga di Kecamatan Sepaku terkait musim kemarau. Warga diakui sulit mendapatkan air saat ini.

Warga menginginkan perhatian pemerintah daerah untuk merealisasikan pembangunan sumur bor di beberapa daerah di Kecamatan Sepaku. Namun hal itu telah diupayakan oleh Sakka Said melalui aspirasinya menggunakan dana pokok-pokok pikiran, tetapi tidak bisa semulus yang direncanakan.

Setelah diajukan kepada pemerintah daerah, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu diakui tidak mau mengerjakan pembangunan sumur bor tersebut.

“Warga disana itu banyak yang mengeluh air susah karena kemarau panjang ini, nah mereka minta untuk ada sumur bor. Kita sudah usulkan itu di pokir tapi dinasnya itu tidak mau mengerjakan, bingung juga saya,” kata Sakka Said.

Sakka Said percaya bahwa solusi yang ditawarkan oleh warga adalah yang terbaik. Ditengah kondisi kemarau yang belum bisa dipastikan masanya ini, warga sangat membutuhkan sumur bor sebagai upaya mendapatkan air.

“Itu ada kolam-kolam cuma warga lagi kesulitan untuk angkutnya, pompa airnya. Kalau saja itu ada sumur bor enak sudah warga bisa dapat air dari situ aja,” ungkapnya. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.