Edy Suratman Yulianto

Penajam, helloborneo.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M Noor menginginkan adanya peningkatan melek literasi di Kabupaten PPU. Dukungan tersebut akan dilakukan sesuai dengan kapasitasnya sebagai lembaga legislatif.
Baginya, masyarakat di Kabupaten PPU akan hidup berdampingan dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Meski demikian jangan sampai terjadi kesenjangan terhadap tingkat literasi yang ada.
“Kami dari DPRD PPU pasti support, dan dari sisi penganggarannya tentu kami mengupayakan karena memang kita langsung beririsan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). Mau tidak mau, suka tidak suka kita harus mengakselerasikan SDM kita. Jadi dengan itu saya kira tidak ada lagi orang yang tertinggal literasinya, harus lebih paham,” kata Syahrudin M Noor.
Dalam konteks pembangunan SDM, terutama di era kehadiran IKN, Ketua DPRD PPU menegaskan pentingnya literasi sebagai syarat fundamental pengetahuan yang kuat bagi perkembangan benuo taka.
“Dengan literasi ini, kita butuh anak-anak kita bisa menambah ilmunya dan bagaimana menambah pengetahuannya dia, karena mengukur tingkat keilmuan itu bukan hanya peringkat, tetapi pemahaman mengetahui dunia luar, itu yang penting,” imbuhnya.
Syahrudin M Noor turut menyoroti urgensi peningkatan literasi untuk mengatasi ketertinggalan. Dalam perspektif pembangunan, literasi bukan sekadar angka peringkat, melainkan kemampuan memahami dunia secara lebih luas.
“Kalau anak-anak kita tidak paham, seperti yang dicontohkan oleh pemateri, saya kira jadi tertinggal kita nanti,” pungkasnya. (adv/log)
















