Edy Suratman Yulianto
Penajam, helloborneo.com – DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meminta Pemerintah Kabupaten PPU memaksimalkan Realisasi Penyerapan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 ini.
Tercatat melalui laman resmi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan, hingga Semester Pertama 2023, realisasi belanja daerah Kabupaten PPU baru mencapai 37.25 persen. Alokasi belanja daerah sebesar 1.891,77 miliar dan baru terserap 704,65 miliar.
Dari angka Semester I 2023, penyerapan belanja daerah diserap terbanyak oleh belanja pegawai 309,05 miliar atau 54.30%, kemudian belanja lainnya 102,04 miliar atau 44.86 persen lalu, belanja barang dan jasa 193,57 miliar atau 34.98% dan terakhir belanja modal 18.46 persen atau 99,98 miliar.
Sejauh ini, dimana lembaga legislatif memiliki fungsi pengawasan tidak mengetahui alasan rendahnya serapan APBD tahun 2023 sampai saat ini. Harusnya bagi politisi Partai Demokrat asal Kelurahan Waru ini, apapun kendala yang dialami oleh pemerintah daerah harus bisa membuka sinergitas dengan pihak legislatif.
Syahrudin M Noor hanya tak ingin seluruh kegiatan yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah seluruhnya terpusat di akhir tahun. Hal tersebut dianggap tidak akan efektif terhadap rencana kerja tahun 2023 ini. (adv/log)