AH Ari B

Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar (AH Ari B – Hello Borneo).
Penajam, helloborneo.com – Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Tohar meminta pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah setempat untuk bersabar karena pembayaran insentif masih menunggu rasionalisasi di setiap satuan kerja perangkat daerah.
“Kami pastikan insentif pegawai tidak dihapus dan pasti dibayarkan, tapi untuk pembayarannya pemerintah daerah perlu memperhatikan kondisi keuangan, kami minta pegawai bersabar” kata Tohar saat ditemui helloborneo.com di Penajam, Jumat.
Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tidak melakukan penghapusan terhadap insentif PNS menyusul penurunan anggaran pendapatan daerah saat ini.
“Memang keuangan daerah sedang mengalami defisit, tapi sampai sejauh ini belum ada keputusan yang berkenaan dengan hak pegawai,” jelas Tohar.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara saat ini, perlu melakukan pengendalian keuangan daerah karena penerimaan dana bagi hasil dari pemerintah pusat yang jumlahnya menurun cukup signifikan.
Penerimaan dana bagi hasil minyak dan gas bumi dari pemerintah pusat menurun sekitar Rp400 miliar, sehingga menurut Tohar, pemerintah daerah harus melakukan pengendalian untuk menjamin likuiditas keuangan pemerintah daerah tetap terjaga.
Salah satunya lanjut dia, pemerintah daerah melakukan pengendalian pencairan insentif PNS yang biasa dibayarkan setiap bulan, namun pemerintah daerah tetap membayarkan insentif pegawai tersebut.
Penghapusan insentif PNS sempat ramai dibicarakan dikalangan pegawai Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Selain itu, tidak sedikit PNS yang mengaku gajinya habis untuk membayar cicilan bank, sehingga hanya berharap dari insentif. (adv/bp/*rol)