Mustaqim Buka Sarasehan dan Silaturahmi Muhammadiyah

Iskandar – Humas Setkab Penajam Paser Utara

 

Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ membuka “One Day” Silaturahmi dan Sarasehan Majelis Pendidikan Muhammadiyah dan Aisyiyah (Iskandar - Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ membuka “One Day” Silaturahmi dan Sarasehan Majelis Pendidikan Muhammadiyah dan Aisyiyah (Iskandar – Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Penajam, helloborneo.comWakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Mustaqim MZ membuka “One Day” Silaturahmi dan Sarasehan Majelis Pendidikan Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Mustaqim pada acara yang digelar Minggu (11/12) di aula Kantor Bupati Penajam Paser Utara tersebut mengapresiasi sarasehan dan silaturahmi Muhammadiyah yang dinilai mandiri, di mana melaksanakan sesuatu harus profesional mandiri, berkualitas dan agamis sesuai visi-misi lembaga

“Masyarakat kita dorong untuk menjadi masyarakat yang agamis, manakala masyarakat tidak agamis maka dapat dipastikan akan dekat dengan kegiatan yang mungkar,” ungkap Wabup.

Membangun karakter menurut Mustaqim merupakan awal untuk membentuk pribadi dan akhlak bagi  anak didik, manakala anak-anak dari kecil sudah dibentuk karakternya, maka akan menjadi anak yang baik , sholeh dan solehah.

Ketua DPD Muhmmadiyah Kabupaten Penajam Paser Utara Abdul Jalal memyatakan, tujuan diselenggarakannya “One Day” tersebut untuk mempererat tali silaturahmi, khususnya lintas usaha pendidikan Muhammadiyah dan Aisyiyah, yaitu untuk penguatan dan komitmen dalam rangka berkhidmat mengabdi kepada masyarakat dan ber-amar makruf dan ber-nahi mungkar, berjuang bersama-sama dalam kapal Muhammadiyah.

Muhammadiyah lanjut dia, merupakan sebuah gerakan dakwah Islam, amar makruf nahi mungkar dan tajdid yang bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah, Asshohihah, sedangkan tajdid adalah pembaharuan dalam Muhammadiyah.

Abdul Jalal menambahkan, esensinya adalah kembai kepada Al-Quran dan As-Sunnah dan memahami agama dengan akal dan pikiran yang sehat, membuka pintu  ijtihad, memberantas syirik bid’ah dan khurafat, itulah yang menjadi ikon dalam usaha Muhammadiyah.

“Muhammadiyah memiliki usaha diberbagai bidang, terutama di bidang pendidikan mulai jenjang TK sampai Perguruan Tinggi, semua amal baik Muhammadiyah harus mengacu pada visi-misi Muhammadiyah,” katanya.

“Visi ideal Muhammadiyah adalah terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, menegakkan tauhid berdasarkan Al-Quran dan dan As-Sunnah, menyebarluaskan dan memajukan ajaran Islam sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah, As-Shohihah atau Al-Maqbulah  dan mewujudkan masyarakat Islami dalam pribadi, keluarga dan masyarakat,” jelas Abdul Jalal. (adv/bp/*rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.