Ari. B
Penajam, helloborneo.com – Sedikitnya 200 peserta mengikuti senam Germas atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-53 di halaman kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat.
Senam Germas yang diikuti perwakilan pegawai di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah dan masyarakat itu sekaligus mendukung upaya pemecahan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebanyak 10.000 peserta mengikuti senam Germas di seluruh Indonesia.
“Senam Germas itu mempunyai makna dalam kehidupan sehari-hari,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Arnold Wayong, ketika ditemui helloborneo.com usai senam Germas.
Ia menjelaskan, senam Germas tersebut untuk membiasakan fisik bekerja setiap hari serta membudidayakan mengkonsumsi sayur dan buah-buahan.
Turut hadir pada senam Germas itu Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Jense Grace Makisurat.
Tohar menyampaikan catatan penting memperingati Hari Kesehatan Nasional pada tahun ini adalah menjaga kesehatan dari tingkat keluarga sesuai tema yang diusung, yakni “Keluargaku Sehat”.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengajak seluruh warga menjadi inisiator dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di wilayah masing-masing.
Usai melaksanakan senam Germas, kegiatan berlanjut dengan makan makanan sehat tradisional dan buah gratis, sekaligus minum jamu gratis untuk masyarakat sebagai implementasi hidup sehat.
Dengan pola hidup sehat akan menghindarkan dari berbagai macam penyakit sebab lebih baik mencegah daripada mengobati.
Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara juga mempromosikan “Bude Jamu” atau “Bugar Dengan Jamu” kepada peserta senam dan masyarakat.
Selain itu juga menghidangkan makanan seperti ubi, kacang dan jagung rebus serta minuman berbahan rempah-rempah seperti temu lawak dan beras kencur yang menyehatkan tubuh. (bp/hb)