Kemenkes Magangkan Empat Dokter Spesialis di RSUD Penajam

Ari B

Direktur RSUD Ratu Aji Putri Boting PPU, Grace Makisurat.

Penajam, helloborneo.com – Kementerian Kesehatan hanya menyetujui empat dokter yang baru lulus pendidikan spesialis melalui program Wajib Kerja Dokter Spesialis 2018 melakukan kerja magang di Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

“Kemenkes hanya setujui empat dokter magang program WKDS 2018 bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah,” kata Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara Jense Grace Makisurat, ketika dihubungi helloborneo.com di Penajam, Sabtu.

RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara sebelumnya mengusulkan sebanyak enam dokter spesialis melalui program WKDS 2018, namun Kemenkes hanya menyetujui empat dokter spesialis yang magang di RSUD setempat.

Keempat dokter spesialis yang disetujui Kemenkes tersebut terdiri dari dokter spesialis anak, bedah, kandungan dan penyakit dalam.

Dengan demikian, RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara masih kekurangan dua dokter spesialis, yakni dokter spesialis syaraf dan ortopedi.

“Empat dokter spesialis yang ditempatkan di RSUD Ratu Aji Putri Botung dijadwalkan tiba pada Juni 2018 setelah Hari Raya Idul Fitri,” jelas Grace Makisurat.

Keempat dokter spesialis yang dikontrak selama satu tahun melalui program WKDS 2018 itu berstatus pegawai tidak tetap atau PTT.

Selain mendapatkan gaji, lanjut Grace Makisurat, masing-masing dokter spesialis tersebut mendapatkan fasilitas rumah dinas dan kendaraan penunjang, serta insentif minimal sekitar Rp15 juta per bulan.

Sementara untuk memenuhi kekurangan dokter spesialis, RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara akan mencari dokter spesialis kontrak dari rumah sakit lain.

“Kami akan cari dokter kontrak dari rumah sakit lain untuk menutupi kekurangan dokter spesialis, karena permintaan dokter spesialis kepada Kemenkes baru dapat dilakukan lagi pada 2019,” tambah Grace Makisurat. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.