Ari B
Penajam, helloborneo.com – Kepolisian Resor atau Polres Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menyatakan akan mengawal ketat pergeseran logistik Pemilihan Umum atau Pemilu 2019, dari Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat sampai desa/kelurahan.
Kapolres Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Besar Polisi atau AKBP Sabil Umar saat ditemui helloborneo.com, Jumat, menegaskan, kepolisian siap mengawal ketat pendistribusian logistik Pemilu 2019 ke setiap kecamatan, desa dan kelurahan.
“Kami pastikan pendistribusian atau pergeseran logistik pemilu itu berjalan lancar dan aman sampai ke kecamatan, desa dan kelurahan,” ujarnya.
Polres Penajam Paser Utara siap menyiagakan sekitar 308 personel mulai satu hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara serta dalam kegiatan pergeseran logistik pemilu ke kantor kecamatan.
“Untuk pengamanan pemilu tahun ini (2019) kami menurunkan 1/4 kekuatan, termasuk untuk pengamanan di TPS (tempat pemungutan suara),” jelas Sabil Umar.
Polres Penajam Paser Utara lanjut Kapolres, juga dibantu personel Komando Distrik Militer atau Kodim 0913/Penajam Paser Utara, serta personel BKO (bawah komando operasi) Kepolisian Daerah Kalimantan Timur atau Polda Kaltim.
Pergeseran logistik Pemilu 2019 dari kecamatan ke desa/kelurahan menurut Sabil Umar, akan mendapat pengawalan ketat personel Polisi Sektor (Polsek) serta Komando Rayon Militer atau Koramil.
“Polda Kaltim juga mengirimkan 61 anggota Brimob untuk membantu melakukan pengamanan pemilu di wilayah Penajam Paser Utara,” katanya.
Sabil Umar menyatakan, tidak ada TPS rawan konflik di wilayah Penajam Paser Utara, dan kepolisian akan memberikan perlakuan khusus terhadap 16 TPS yang berada di wilayah terjauh.
“Sebanyak 16 TPS yang berada di wilayah Kelurahan Gersik, Pantai Lango dan Kelurahan Jenebora akan diberi pengawalan khusus, satu TPS dijaga satu personel polisi,” ucapnya.
Jumlah TPS pada Pemilihan Legislatif dan Dewan Perwakilan Daerah, serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 di Kabupaten Penajam Paser Utara, sebanyak 515 TPS tersebar di 54 desa/kelurahan. (bp/hb)