Ari B
Penajam, helloborneo.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berharap tingkat partisipasi warga pada pemilihan anggota Badan Permusyawaratan Desa atau BPD mencapai 100 persen.
“Kami berharap kalau bisa tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan anggota BPD itu 100 persen,” ujar Plt Kepala DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara, Alimuddin ketika ditemui helloborneo.com, Sabtu.
Desa Sesulu di Kecamatan Waru dan Desa Sukaraja di Kecamatan Sepaku pada hari ini (Sabtu 12/9), menggelar pemilihan anggota BPD dengan mekanisme pemilihan secara langsung seperti pemilihan umum atau Pemilu.
Pemilih di Desa Sukaraja sekitar 2.714 orang dengan menyiapkan TPS (tempat pemungutan suara) di lima lokasi, sedangan di Desa Sesulu dengan 2.539 pemilih menyiapkan dua TPS.
Untuk membantu pengamanan pelaksanaan pemilihan anggota BPD, DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara melibatkan unsur TNI/Polri, serta anggota Linmas (perlindungan masyarakat).
“Sebelum pelaksanaan pemilihan kami turunkan dua tim untuk memastikan kesiapan pemilihan anggota BPD di dua desa itu,” ucap Alimuddin.
DPMP Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan monitorin pemilihan anggota BPD yang berlangsung di Desa Sesulu di Kecamatan Waru, yang akan dilaksanakan selama dua hari, yakni Sabtu (12/9) dan Minggu (13/9).
Pelaksanaan pemilihan BPD di Desa Sesulu tersebut dilaksanakan selama dua hari menurut Alimuddin, karena sebagian besar masyarakatnya bekerja di lingkungan perusahaan.
Pada hari pertama pencoblosan pada pemilihan anggota BPD di Desa Sesulu dinilai cukup tinggi, sebab tercatat hingga tengah hari lebih kurang 700 masyarakat datang ke TPS untuk melakukan pencoblosan, dengan target pemilih hari pertama sekitar 1.132 orang.
“Jumlah pemilih itu cukup tinggi terealisasi sekitar 70 persen mengingat masih dalam situasi pendemi virus corona,” kata Alimuddin.
Ia berharap tingkat partisipasi masyarakat pada pemilihan anggota BPD di Desa Sesulu hari kedua lebih meningkat, keterlibatan warga cukup penting untuk menentukan anggota BPD yang propfesional yang mampu mewujudkan pembangunan desa maju dan mandiri. (bp/hb)
