SD Negeri 029 Penajam Masih Kekurangan RKB

Dika

 

Penajam, helloborneo.com – SD Negeri 029 yang terletak di Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, masih kekuarangan RKB (ruang kelas belajar) untuk menampung 500 siswa di sekolah itu.

Sri Sunarsih, guru SD Negeri 029, di Penajam, Jumat, mengungkapkan, untuk menampung 500 siswa SD Negeri 029 masih kekurangan delapan RKB, sehingga sekolah terpaksa membagi jam belajar siswa, ada yang masuk pagi sampai siang hari kemudian siang sampai sore hari.

“SD Negeri 029 saat inihanya memiliki 18 RKB tapi dua RKB rusak parah, kalau hujan RKB itu tidak dapat digunakan karena atapnya bocor,” katanya.

Pihak SD Negeri 029, kata Sri Sunarsih, telah mengajukan proposal perbaikan dan penmbahan RKB ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora). Namun sampai sekarang belum ada tanggapan.

“Proposal perbaikan dan pembenahan RKB itu sudah kami berikan ke Disdikpora, tapi belum diakomodir dalam anggaran,” ujarnya.

Selain kekuranga RKB, menurut Sri Sunarsih, rumah dinas guru yang terbakar tahun 2010 lalu, sampai sekarang juga pemerintah daerah belum melakukan perbaikan terhadap rumah dinas guru tersebut.

“Sudah lima tahun rumah guru dinas itu hangus terbakar, tapi belum juga ada anggaran untuk perbaikan. Kami berharap kepala daerah memperhatikan kekurangan ruang kelas dan rumah dinas guru dapat dibangun kembali,” katanya.

Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar menyatakan, sudah menginstruksikan kepada Disdikpora untuk segera menanggapi kekurangan ruang kelas dan perbaikan rumah dinas guru di SD Negeri 029 untuk dimasukkan dalam APBD 2016.

Sementara Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara, Ismail Subli mengatakan, telah memasukkan anggaran dalam rencana pembangunan RKB SD Negeri 029, namun adanya rasionalisasi anggaran sehingga belum bisa terealisasi. (bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses