Tim Blusukan Presiden Jokowi Kunjungi Penajam

Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara

 

Wakil Bupati Penajam Pasr Utara, Mustaqim MZ menerima rombongan tim blusukan Presiden Jokowi (Subur - Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Wakil Bupati Penajam Pasr Utara, Mustaqim MZ menerima rombongan tim blusukan Presiden Jokowi (Subur – Humas Setkab Penajam Paser Utara)

Penajam, helloborneo.com – Tim blusukan Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dalam rangka percepatan pembangunan, khususnya bidang ketahanan pangan di daerah sesuai program menuju swasembada pangan nasional 2017.

“Selama ini Penajam Paser Utara adalah merupakan penghasil beras terbesar sekaligus menjadi lumbung beras di Kalimantan Timur, tapi hingga saat ini petani masih dihadapkan dengan peroalan irigasi atau pengairan,” ungkap Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ , saat menerima rombongan tim blusukan Presiden Jokowi diruang kerjanya, Kamis.

Berbagai upaya Pemerintah daerah untuk peningkatan kualitas pertanian di wilayah Penajam Paser Utara, kata dia, telah dilakukan. Terutama untuk irigasi, pemerintah daerah telah mengusulkan melakukan pengerjaan sodetan sungai Talake untuk pemenuhan pengairan lahan pertanian tersebut.

“Kami harapkan dengan kunjungan tim blusukan ini, dapat memberikan solusi baru dan ide yang cemerlang untuk peningkatan kualitas dan hasil produksi pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara,” kata Mustaqim.

Sementara Adi Sulaiman salah satu peserta rombongan, mengatakan tujuan tim blusukan Presien Jokowi untuk melakukan pendataan terhadap kendala yang terjadi di setiap daerah di Indonesia, khususnya bidang ketahanan pangan, seperti pertanian dan perikanan.

“Kami membantu beberapa daerah, yang kondisinya belum memiliki areal persawahan, tapi lahan pertanian dapat diwujudkan di daerah itu dengan gagasan atau ide yang diajukan oleh tim blusukan ini,” jelasnya.

“Awalnya ada beberapa kepala daerah tidak respon dengan kehadiran kami. Tetapi setelah melihat kemajuan yang dapat kami wujudkan, gagasan kami banyak diminta oleh daerah-daerah,” ungkap Adi Sulaiman.

Kabupaten Penajam Paser Utara, kata dia, secara teknis telah memiliki program pertanian yang sangat baik dan memiliki lahan pertanian yang sangat luas, dibanding dengan beberapa daerah lain yang harus membuka lahan pertanian, karena belum memilki lahan pertanian.

“Kami akan langsung turun ke lapangan dengan melibatkan petani setempat untuk melakukan analisa terhadap kendala pertanian di wilayah Penajam Paser Utara, khususnya persoalan irigasi atau pengairan lahan pertanian,”. (adv/bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.