Suherman
Penajam, helloborneo.com – Layang-layang seharga Rp25 juta, akan mengikuti festival layang-layang yang akan digelar oleh Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) dan Kominfo Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, di pantai Tanjung Jumlai 1-2 September 2015.
“Beraneka ragam jenis layang-layang akan mengikuti festival layang-layang yang akan dilaksanakan di Pantai Tanjung Jumlai, ada layang-layang yang harganya mencapai Rp25 juta,” kata kepala Bidang Budaya dan Pariwisata Dishubbudpar dan Kominfo Kabupaten Penajam Paser Utara, di Penajam, Kamis.
Pada hari pertama festival layang-layang tersebut, menurutnya, akan digelar workshop tentang pembuatan layang-layang sekaligus pameran layang-layang yang bekerja sama dengan Perkumpulan Pekarya Layang-layang Indonesia (Perkalin).
“Pelajar dan masyarakat bisa melihat berbagai jenis layang-layang dan juga biasa melihat langsung cara membuat layang-layang dari layang-layang biasa, layiang-layang 2 dan 3 demensi serta layang-layang Train dan Rokaku yang harganya mencapai puluhan juta rupiah,” jelas Fatmawati.
Pelaksanaan fesyival layang-layang sekaligus promosi daerah tersebut, kata dia, tahun ini (2015) bukan saja diikuti peserta dari dalam negeri, namun peserta dari luar negeri juga akan mengikuti festival layang-layang tersebut.
“Peserta festival layang-layang yang sudah mendaftar baik dari dalam negeri maupun dari negara Perancis, Amerika, Australia dan Singapura, Thailand serta Malaysia,” ungkap Fatmawati.
Agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut, tambahnya, akan menjadi destinasi tujuan wisata di Kalimantan Timur. Melalui kegiatan festival permainan tradisional di Indonesia, khusunya layang-layang efektif mempromosikan potensi objek wisata yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara. (adv/bp/*esa)