AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Sebanyak 15 titik jalan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres setempat, Ajun Komisaris Seto Handoko, mengalami kerusakan parah dan rawan mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas di daerah itu.
“Ada 15 titik jalan rusak serta kondisi daerah berbukit dan tikungan tajam, diantaranya di wailyah Kecamatan Waru dan Babulu berisiko tinggi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas,” ungkap Seto Handoko di Penajam, Jumat.
Selain jalan dalam kondisi rusak, menurutnya, terdapat puluhan titik jalan yang bergelombang serta banyak badan jalan yang berlubang di wilayah Kelurahan Petung dan Kelurahan Sotek, juga rawan mengakibatkan terjadinya kecelakaan di wilayah Penajam Paser Utara.
“Kami imbau kepada pengguna jalan saat melalui jalan itu untuk lebih waspada dan tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi,” kata Seto Handoko.
Dari data Satuan Lalu Lintas Polres Penajam Paser Utara kata dia, telah terjadi 33 kasus kecelakaan lalu lintas yang disebabkan rendahnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dan kelalaian pengemudi. Dari jumlah kasus kecelakaan tersebut didominasi oleh pengendara kendaraan roda dua.
Faktor kelalaian pengendara dan sejumlah titik kerusakan serta minimnya penerangan di sepanjang jalan provinsi atau jalan nasional tambah Seto Handoko, masih menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Dari 33 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara itu mengakibatkan 15 orang meninggal dunia di tempat,” ungkapnya. (bp/*log)