Suherman
Ritual Belian Besiamper yang digelar Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tahun 2014 (Suherman – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan menggelar upacara ritual Belian Besiamper selama delapan hari, mulai 14 hingga 21 November 2015.
“Upacara ritual Belian Besiamper atau bersih kampung memilki arti dalam kehidupan masyarakat paser, yaitu menghormati para leluhur dan keitka berladang atau bekerja mendapat hasil melimpah,” jelas Kepala Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Dahrul.
Ritual Belian Besiamper menurutnya, telah dilakukan masyarakat Paser Jauh sebelum adanya kerajaan, dimana ritual tersebut digunakan untuk mengobati orang sakit dan mengusir roh jahat dengan kata lain membersikan kampung.
Upacara adat Belian Besiamper kata Andi Dahrul, adalah kekayaan khasanah budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Upacara tersebut dilakukan semalaman, dengan mengunakan berbagi sesaji dan pernak pernik unik yang dipakai oleh dukun atau pulung (dalam bahasa Paser).
“Tarian kolosal melibatkan sekitar 200 penari menandai dibukanya upacara ritual Belian Besiamper yang digelar di Stadion Penajam Paser Utara,” ujarnya.
Upacara adat Belian Besiamper tersebut tambahnya, dijadikan kegiatan tahunan untuk melestarikan seni dan budaya lokal, sekaligus sebagai promosi daerah sehinga diharapkan keberadaan Penajam Paser Utara akan menjadi salah satu destinasi tujuan wisatawan nasional maupun Internasional di wilayah Kalimantan Timur. (bp/*esa)
