Rapal JKN
Tana Paser, helloborneo.com – Untuk memaksimalkan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 9 Desember mendatang. Jajaran Polres Paser, Kalimantan Timur, terus berupaya melakukan tugasnya. Salah satunya dengan melengkapi tim pengamanan dengan senjata api (senpi), yang digunakan untuk keselamatan diri sendiri, hingga mampu mengendalikan dan mengamankan massa anarkis dalam jumlah yang besar.
Kapolres Paser AKBP Cristian Tory melalui Kabag Ops Polres Paser Kompol Rio Cahyowidi mengatakan jauh hari pihaknya sudah bersiap-siap. Salah satunya dengan melengkapi persenjataan anggota yang akan masuk dalam pengamanan. Meski diakuinya tak semua anggota dilengkapi dengan senpi.
“Semua sudah kami persiapkan, walaupun semua anggota yang masuk dalam pengamanan tak dilengkapi senpi,” ujarnya.
Rio menambahkan, pihaknya tak akan semena-mena menggunakan senpi dalam pengamanan Pilkada. Pasalnya semua sudah ada prosedur dan tahapannya. Dari tahapan pertama hingga tahapan pengamanan keenam barulah harus mengunakan senpi untuk melumpuhkan target.
“Semua sudah ada prosedurnya, jadi anggota yang dilengkapi senpi tidak akan melakukan penembakan secara sembarangan,” terangnya.
“Namun tidak menutup kemungkinan, berdasarkan penggolongan tahapan pengamanan. Bisa langsung ke tahap enam bila memang situasi masuk dalam kondisi membahayakan masyarakat,” jelasnya.
Oleh sebab itu Rio berharap bukan hanya tim dari Polres dan gabungan pengamanan yang ikut serta mengamankan. Namun masyarakat juga bisa ikut ambil bagian untuk sama-sama menjaga keamanan pilkada tahun ini. (rol)