Pembangunan Fisik “Techno Park” di Penajam Mulai 2017

Bagus Purwa

Plt Kepala Bappeda Kabupaten Penajam Paser Utra, Puguh Sumitro (Dika - Hello Borneo)

Plt Kepala Bappeda Kabupaten Penajam Paser Utra, Puguh Sumitro (Dika – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Pembangunan fisik “National Sains Techno Park” di Kawasan Industri Buluminung (KIB), kata Pelaksana tugas Kepala Badan Perencanaan Pembanguna Daerah (Bappeda) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Puguh Sumitro, akan dimulai pada 2017.

“Untuk tahun 2016 pemerintah daerah baru akan meyelesaikan pembebasan lahan yang telah ditetapkan sebagai lokasi Pembangunan “National Sains Techno Park” itu,” jelas Puguh Sumitro saat dihubungi di Penajam, Jumat.

Tahapan pembangunan “National Sains Techno Park” tersebut menurutnya, pada 2016 Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, melakukan pembebasan lahan yang telah ditetapkan sebagai lokasi pembangunan, serta menyelesaikan DED (detail engineering design).

“Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) baru akan melaksanakan pembangunan fisik diperkirakan pada 2017-2018,” ujar Puguh Sumitro.

Anggaran pembangunan fisik “National Sains Techno Park” lanjut dia belum bisa diketahui secara pasti sebelum penyusuan DED rampung dan biaya pembangunan bersumber dari pemerintah pusat. Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara hanya mengeluarkan anggaran untuk pembebasan lahan.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, tambah Puguh Sumitro, menyediakan lahan sebagai lokasi pembangunan “National Sains Techno Park”  di KIB seluas 57 hektare, dan menyiapkan anggaran pada APBD 2016 sebesar Rp30 miliar.

“Penentuan harga ganti rugi lahan milik warga yang masuk lokasi “National Sains Techno Park”, per meternya mengacu pada hasil taksiran dari tim penilai independen atau tim aprrisial (tim penaksir harga), dan ditargetkan 2016 lahan itu sudah dibebaskan,” jelasnya. (bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.