Suherman
Penajam, helloborneo.com – Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Mustaqim MZ mengatakan, anak adalah investasi di masa depan, maka kewajiban pemerintah setempat untuk memenuhi hak-hak anak.
“Jadikan hidup anak lebih bermakna dengan cara memperbaiki kualitas kerja pemerintah daerah dalam pemenuhan hak-hak anak,” kata Wabup Mustaqim, pada audensi KLA (kota layak anak) di gadung pertemuan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara, Rabu.
“Terus berikan rasa aman kepada anak-anak, agar mereka dapat berkembang sesusi dengan bertambahnya usia mereka,” ujarnya.
Untuk itu Mustaqim mendukung Kabupaten Penajam Paser Utara menuju sebagai kota layak anak, dengan mengotimalkan program maupun kegiatan yang berpihak kepada pembangunan responsif terhadap anak.
Mewujudkan KLA menurut Mustaqim, dibutuhkan penguatan kelembagaan yang terintegritas, dari SDM (sumber daya manusia), sarana dan prasarana, metode teknologi yang ada di pemerintahan dan dunia usaha yang responsive terhadap kebutuhan anak.
“Perlu koordinasi yang berkesinambungan dan berkelanjutan antara pemerintah, stakeholder dan seluruh elemen masyarakat guna pemenuhan hak-hak anak,” katanya.
Kelahiran seorang anak tambah Mustaqim, merupakan tanda lahirnya generasi penerus, kegagalan orang tua atau pemerintah memberikan hak-hak anak, berarti kegagalan dalam membetuk generasi penerus.
“Butuh kerja keras, kerja cedas dan kerja ikhlas untuk menyadang status kota layak anak, karena kabupaten yang menyadang kota layak anak adalah kabupaten yang memiliki indikator mampu memenuhi hak-hak anak,” jelasnya. (adv/bp/rol)