Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara
Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar menyerahkan cinderamata kepada pejabat Pengadilan Agama Tanah Grogot (Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara)
Penajam, helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar mengatakan, sebagian dari persoalan yang ditangani Pengadilan Agama (PA) Tanah Grogot, berasal dari Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Tingginya persoalan masyarakat Penajam Paser Utara yang harus ditangani PA Tanah Grogot, membuat pemerintah setempat merasa prihatin,” kata pada pisah sambut Kepala Pengadilan Agama Tanah Grogot di Penajam, Kamis.
Oleh karena hal tersebut lanjut bupati, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, menyetujui katika PA Tanah Grogot menyatakan akan membentuk balai sidang berjalan di daerah itu.
“Tidak dapat dibayangkan, jika tidak ada balai sidang di wilayah Penajam Paser Utara dari PA Tanah Grogot, karena persoalan yang harus ditangani cukup banyak di daerah ini cukup banyak,” ujar Yusran Aspar.
“Kasihan masyarakat jika pelayanan itu tidak ada di Penajam Paser Utara, karena masyarakat harus ke Tanah Grogot yang membutuhkan biaya dan waktu yang tidak sedikit,” ucapnya.
Kepala Pengadilan Agama Tanah Grogot, Ahmad Fanani yang menggantikan Almunif, berharap dapat menjalankan tugas ditempat yang baru dan selalu mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan seluruh masyarakat.
“Berbagai persoalan masyarakat telah menjadi tugas dan tanggung jawab, sehingga instansinya dituntut untuk kerja keras,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Almunif menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dan masyarakat setempat, dan memohon maaf apabila selama bertugas terdapat kesalahan.
Selain Yusran Aspar, hadir juga pada pisah sambut tersebut, Wakil Bupati Mustaqim MZ, Kapolres Ajun Komisaris Besar Raden Agung Riadi, Dandim 0913 Letkol Czi Adi Suryanto, serta unsur FKPD (forum koordinasi pimpinan daerah) Kabupaten Penajam Paser Utara. (adv/bp/*rol)
