Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan membangun bendungan di Kelurahan Semoi, Kecamatan Sepaku, senilai Rp87 miliar.
Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar di Penajam, Senin mengatakan, pemerintah daerah akan membangun Bendungan Sepaku di Kelurahan Semoi, dengan area genangan mencapai 220 hektare serta luas tubuh bendungan sekitar 16 hektare.
Bendungan tersebut kata dia, sebagai bendungan serbaguna, untuk memenuhi kebutuhan air baku di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan.
“Kebutuhan Penajam Paser Utara, sekitar 587 liter per detik, sedangkan bendungan berkapasitas 11,6 juta meter kubik air dengen debit 2,4 meter kubik per detik,” jelas Yusran Aspar.
Pemerintah daerah menurutnya, melakukan persiapan dengan membebaskan sebagai lahan lokasi pembangunan Bendungan Sepaku tersebut, mulai 2015 hingga tahun ini (2016) dan bisa diperpanjang satu tahun kemudian.
Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Sumber Daya Air, melalui Balai Wilayah Sungai Kalimantan III lanjut Yusran Aspar, telah menindaklanjuti usulan pembangunan bendungan dari Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut.
“Pengoptimalan fungsi tampungan waduk itu, bisa dilakukan upaya pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Minihydro atau PLTM,” ujarnya.
Pembangunan Bendungan Sepaku yang dituangkan melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tersebut, tambah Yusran Aspar, masuk dalam program nasional, yakni kegiatan pembangunan Bendungan 65 unit di Indonesia.
“Bendung Sepaku itu bukan saja memenuhi keperluan air bersih, tapi juga memenuhi irigasi lahan pertanian., sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
“Saya optimistis pembangunan Bendungan Sepaku itu akan terwujud, saya sudah bersurat untuk percepatan pembangunan bendungan tersebut kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” ujar Yusran Aspar. (adv/bp/*rol)