Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara
Penajam, helloborneo.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, membentuk tim untuk menghadapi akreditasi Kementerian Kesehatan.
Direktur RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara, Jense Grace Makisurat, di Penajam, Kamis mengatakan, tim yang dibentuk tersebut beranggotan 14 pejabat internal RSUD yang akan menganalisa sarana prasarana yang perlu di benahi.
“Sebelum penilaian akreditasi dari Kementerian Kesehatan, kami akan lakukan pembenahan dan tim itu mengevaluasi kelengkapan yang perlu dibenahi,” ujarnya.
“Kami targetkan awal 2017 RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara, telah terakreditasi sarana dan prasarana, dokumen serta implementasi pelaksanaan pelayanan, pada 2012 sudah akreditasi lima layanan, tapi yang dinilai hanya dokumen,” jelasnya.
Analisa tersebut lanjut Grace Makisurat, untuk mengetahui apakah rumah sakit bersangkutan sudah bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur atau SOP.
Untuk mencapai target akreditasu awal 2017 tersebut, RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara, melakukan pembenahan terhadap ruang operasi dan laundry.
“Kamar operasi harus memiliki dua pintu, karena pasien masuk kamar operasi dan keluar tidak boleh satu pintu. Begitu juga dengan ruang laundry, masuk dan keluar harus beda,” kata Grace Makisurat.
“Sarana RSUD saat ini masih banyak kekurangannya. Untuk itu, dukungan anggaran dari pemerintah daerah sebagai pemilik rumah sakit sangat diperlukan,” ucapnya.
Akreditasi tersebut menurut Grace Makisurat, menandakan rumah sakit diakui telah memenuhi standar, sehingga keluhan masyarakat dapat berkurang.
“Kalau dituntut melaksanakan pelayanan sesuai standar, tetapi tidak didukung fasilitas yang memadai, kasihan juga tenaga medis kita,” tambahnya. (adv/bp/*rol)