Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara
Penajam, helloborneo.com – Pembangunan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tidak pernah berhenti, kendati kondisi keuangan daerah setempat sedang mengalami defisit, kata Wakil Bupati setempat, Mustaqim MZ.
“Kondisi kas daerah saat ini semakin merosot, tetapi pemerintah daerah tetap bekerja optimal melaksanakan program pembangunan,” ujar Mustaqim di Penajam, Rabu.
“Pelaksanaan pembangunan daerah itu selalu berjalan berkelanjutan dari satu kepala daerah ke kepala daerah berikutnya, dan kepala daerah harus mampu mengoptimalkan pembangunan selama memimpin,” jelasnya.
Kendati kondisi keuangan Kabupaten Penajam Paser Utara sedang mengalami defisit, namun lanjut Mustaqim, pemerintah daerah tetap berupaya melaksanakan berbagai program pembangunan daerah.
Ia menjelaskan, Unit Pelaksana Teknis Pekerjaan Umum atau UPT PU kecamatan mampu mengoptimalkan pelaksanaan pembangunan di wilayah Penajam Paser Utara.
“Gagasan kepala daerah dengan membentuk UPT PU Kecamatan sangat membantu pelaksanaan pembangunan dalam kondisi kas daerah yang sedang defisit saat ini,” kata Mustaqim.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara merespon pembangunan Jembatan Pulau Balang yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, dengan membangun fasilitas pendukung dengan membangun akses jalan menuju jembatan tersebut.
Selain itu, Kabupaten Penajam Paser Utara saat ini juga telah memilki pelabuhan berskala besar yakni, Pelabuhan Benuo Taka di Kawasan Industri Buluminung (KIB) di wilayah Kecamatan Penajam.
“Pelabuhan itu telah digunakan sebagai pelabuhan bongkar muat hasil tambang dan minyak kelapa sawit, dan dapat menambah pendapatan asli daerah” tutur Mustaqim.
“Sesungguhnya Kabupaten Penajam Paser Utara tidak pernah berdiam diri untuk pembangunan daerah,” ucap Mustaqim.
Pembangunan akses jalan menuju Pelabuhan Pulau Balang dan akses jalan menuju Pelabuhan Benuo Taka yang menghabiskan anggaran besar mampu dilaksanakan oleh UPT PU Kcematan. (adv/bp/*rol)