Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Sedikitnya 200 warga Riko Belantara Subur, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, belum bisa nikmati listrik akibat belum adanya jaringan terpasang di sebagian wilayah tersebut.
Informasi yang didapat helloborneo.com, Sabtu menyebutkan, sejak Kabupaten Penajam Paser Utara terpisah dari Kabupaten Paser pada 2002, hingga kini di wilayah RT 04 Riko Belantara Subur, Kecamatan Penajam, belum memiliki memiliki jaringan listrik yang tersalur ke rumah-rumah warga.
Sehingga 72 kepala keluarga dengan 200 jiwa di wilayah RT 04 Riko Belantara Subur tersebut belum juga menikmati aliran listrik dari PLN.
“Seharusnya PLN bisa segera melakukan pemasangan jaringan, agar masyarakat bisa menikmati listrik yang selama bertahun-tahun selalu dinanti masyarakat,,” kata Ketua RT 04 Kelurahan Riko, Kecamatan Penajam Abduk Malik.
Menurut dia, listrik merupakan salah satu kebutuhan mendasar bagi manusia sehingga program listrik hingga daerah pelosok sangat dinantikan oleh warga setempat.
“Selama ini, warga belum bisa menikmati penerangan dari PLN, kami hanya menikmati listrik dari genset yang waktunya terbatas,” ujar Abdul Malik.
“Warga sangat berharap PLN agar bisa segera memasang jaringan listrik di wilayah RT 04 Riko Belantara Subur, sehingga warga bisa menikmati listrik selama 24 jam.” ujarnya.
Lurah Riko, Rahim menambahkan instansinya sudah pernah mengusulkan ke pemerintah daerah dan PLN terkait pemasangan jaringan listrik di wilayah tersebut, namun sampai sekarang belum ada realisasinya.
“Masyarakat sangat berharap PLN memasang jaringan listrik di daerah mereka, PLN seharusnya bisa menjamin listrik bagi masyarakat, karena sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat,” ucapnya.
Sementara saat dihubungi terpisah, Manajer PLN Unit Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara Usman menyatakan, instansinya sudah mendata calon pelanggan baru, termasuk di wilayah Riko Belantara Subur untuk segara dipasang jaringan.
“Kami sudah sampaikan masalah itu kepada PLN Pusat melalui PLN Cabang Balikpapan, dan ditargetkan pada 2017 jaringan serta perangkat trafonya segera dipasang,” jelasnya. (bp/*rol)