Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Sebanyak 350 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2017 di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Personel gabungan akan ditempatkan di tiga pos pelayanan yang telah dibentuk,” jelas Kapolres Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Teddy Rystiawan, ketika dikonfirmasi helloborneo.com di Penajam, Selasa.
Tiga pos yang berisikan tim gabungan dari kepolisian, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, dan instansi lainnya itu tersebar di sejumlah lokasi, yakni Pos Pelabuhan Feri, Terminal Penajam dan Pos Petung.
Selain menyiapkan pos pelayanan dan pos pantau, kepolisian juga menyiapkan pos pengamanan di objek wisata Pantai Tanjung Jumlai dan Pantai Corong, Kecamatan Penajam.
“Tempat wisata di Pantai Tanjung Jumlai dan Corong juga menjadi perhatian serius tim gabungan, karena biasanya dipadati pengunjung. Jadi, pengunjung bisa menikmati liburan tenang dan aman,” kata Teddy Rystiawan.
Kapolres berharap pada Operasi Ramadniya Mahakam 2017 tidak terjadi musibah kecelakaan yang memakan korban jiwa di wilayah Penajam Paser Utara.
“Kami mengimbau para pengendara tetap mengutamakan keselamatan berkendara dan berhati-hati membawa barang berharga selama mudik maupun balik lebaran,” ujar Teddy Rystiawan.
Perhatian Presiden Joko Widodo dalam kegiatan pengamanan pada Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, yakni keamanan, kelancaran serta kenyamanan arus mudik dan arus balik, serta kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Selain itu terjaganya stabilitas pangan juga menjadi perhatian Presiden Jokowi dalam kegiatan pengamanan Lebaran Idul Fitri 2017.
“Kami akan amankan arus mudik dan balik lebaran yang keluar maupun masuk Kaltim yang melalui wilayah Penajam Paser Utara,” ucap Teddy Rystiawan.
Sejumlah ruas jalan di wilayah Penajam Paser Utara cukup rawan terjadi kecelakaan lalu lintas, karena kondisinya banyak yang rusak dan kurangnya lampu penerangan jalan. (bp/*ara)