Pertamina Jamin Pasokan BBM di Kalimantan Aman

Bagus Purwa

 

Balikpapan, helloborneo.com – General Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VI Yanuar Budi Hartanto memastikan pasokan bahan bakar minyak atau BBM untuk seluruh Kalimantan cukup menjelang dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah.

Hari raya kaum muslimin tersebut berdasarkan perhitungan (hisab) akan jatuh pada hari Minggu 25 Juli 2017 mendatang. Sudah tradisi di saat menjelang dan sekitar Idul Fitri, masyarakat mudik atau berpergian pulang kembali ke tempat asalnya. Aktivitas ini biasa memicu kenaikan konsumsi BBM.

“Stok BBM tersedia cukup untuk lebih dari 10 hari bila tanpa pasokan,” kata Yanuar Budi Hartanto melalui keterangan pers yang diterima helloborneo.com, Rabu.

Menurut dia, tiga unit kilang Balikpapan memproduksi 260.000 barel minyak per hari untuk kebutuhan Kalimantan dan Indonesia bagian timur.

Konsumsi BBM Balikpapan dan sekitarnya mencapai 750 kilo liter per hari dan dipasok dengan armada truk tangki.

Untuk memastikan pasokan tidak terhambat Pertamina MOR VI membentuk satuan tugas. Masa kerjanya hingga 11 Juli 2017 setelah mulai bekerja 10 Juni lalu, dan memantau pergerakan pasokan BBM 24 jam.

Khusus untuk Balikpapan dan sekitarnya hingga radius 70 km, kebutuhan BBM dipasok dengan truk-truk tangki. Untuk kota Samarinda, BBM diantar dengan kapal tanker LCT kapasitas 200.000 liter per 2 hari sekali.

“Baru dari Samarinda didistribusikan dengan truk ke pedalaman. Khusus untuk ke Mahakam Ulu, juga pakai LCT namun BBMnya tetap diambil dari Samarinda,” jelas Yanuar Budi Hartanto.

Cara yang sama digunakan untuk memasok Banjarmasin di selatan dan Berau, Tanjung Selor, hingga Tarakan di utara. BBM dikirim dengan tanker ke kota di mana ada terminal BBM baru kemudian di distribusikan lagi menggunakan truk-truk tangki. (bp/*ara)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.