MR Saputra
Penajam, helloborneo.com – Warga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengeluhkan pelayanan angkutan umum di daerah itu karena selama ini dinilai belum maksimal.
Sejumlah warga Kabupaten Penajam Paser Utara saat ditemui helloborneo.com di Penajam, Kamis, berharap pemerintah kabupaten melakukan perbaikan layanan angkutan umum sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Una, warga Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam, mengatakan kendati dekat dengan kawasan pemerintahan, namun tidak pernah melihat angkutan umum melintasi jalan di kawasan rumahnya.
Apalagi kondisi jalan yang rusak, Una dan warga lainnya semakin kesulitan untuk mendapatkan layanan angkutan umum, karena angkutan umum enggan melintasi jalan tersebut.
“Jadi, bagi warga yang tidak memiliki kendaraan pribadi, terpaksa harus berjalan kaki terlebih dahulu sebelum menggunakan angkutan umum,” jelasnya.
Candra, warga Kecamatan Sepaku, juga menyatakan kerap ditolak para supir angkutan umum trayek Penajam-Sepaku dengan alasan jauh dan kondisi jalan rusak.
“Kami berharap pemerintah kabupaten segera melakukan pembenahan angkutan umum, untuk melayani warga Kabupaten Penajam Paser Utara,” ujarnya.
Persoalan trayek angkutan umum di Kabupaten Penajam Paser Utara yang selama ini tidak ada kejelasan, membuat warga kecewa dengan pelayanan angkutan umum.
“Kami akan melakukan penertiban terhadap trayek angkutan umum yang selama ini dinilai belum maksimal,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara Ady Irawan, ketika dihubungi terpisah.
Dishub Kabupaten Penajam Paser Utara menurut dia, tengah melakukan kajian dan perbaikan serta penertiban trayek angkutan umum, yang tercantum dalam trayek.
“Untuk melakukan perbaikan trayek itu membutuhkan waktu yang cukup panjang karena harus melakukan kajian terlebih dahulu, kalau penataan ulang trayek menunggu proses pembangunan kabupaten rampung,” tambah Ady Irawan. (bp/ds)