Penajam Surplus Beras 15.000 Ton

Bagus Purwa

Petani Penajam Paser Utara sedang memanen padi. (dok.helloborneo.com)

Penajam, helloborneo.com – Produksi beras di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, periode Januari-Agustus 2017 mengalami surplus lebih kurang 15.000 ton, kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan setempat, Surito Widarie.

“Persediaan beras di lumbung masyarakat masih sekitar 15.000 ton,” ujar Surito Widarie ketika dihubungi helloborneo.com di Penajam, Sabtu.

Dengan cadangan beras yang ada di lumbung padi masyarakat yang mencapai 15.000 ton tersebut akan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Lahan pertanian yang dipanen menghasilkan 52.000 ton gabah kering giling atau lebih kurang 32.674 ton beras dan jumlah itu sudah mencukupi kebutuhan masyarakat di daerah ini yang mencapai sekitar 17.600 ton per tahun,” jelas Surito Widarie.

Produksi beras periode Januari-Agustus 2017 yang dihasilkan para petani di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut lanjut ia, mengalami surplus kurang lebih 15.000 ton, setelah dikurangi kebutuhan pangan masyarakat.

Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Penajam Paser Utara menurut Surito Widarie, juga mendistribusikan beras ke desa dan kelurahan yang bukan penghasil beras sebagai antisipasi kekurangan pangan di wilayah tersebut.

“Dengan persediaan beras saat ini, masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara yang setiap tahunnya mengalami peningkatan,” ujarnya.

Surito Widarie optimistis panen musim tanam 2017 akan sempurna 100 persen, karena hujan masih sering mengguyur wilayah Penajam Paser Utara dengan luasan areal tanam yang mencapai ribuan hektare, sehingga dapat menambah persediaan beras hingga akhir tahun.

“Ribuan hektare lahan akan dipanen pada periode September-Desember 2017 diperkirakan menghasilkan 55.000 ton gabah kering giling atau lebih kurang 34.000 ton beras,” ucapnya.

Surito Widarie menyatakan, persediaan beras di Kabupaten Penajam Paser Utara dipastikan akan cukup melimpah hingga akhir 2017.

“Dengan perhitungan hasil panen itu ditambah persediaan beras yang ada saat ini, persediaan beras di Kabupaten Penajam Paser Utara aman sampai akhir 2017, bahkan mengalami surplus beras,” tambahnya. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.