Ari.B
Penajam, helloborneo.com – Kinerja Unit Pelaksana Teknis Pekerjaan Umum yang dibentuk di empat kecamatan oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melampaui dari target, kata Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Kabupaten setempat, Nicko Herlambang.
“Target pembukaan jalan lingkungan desa/kelurahan dan jalan usaha tani melalui Unit Pelaksana Teknis Pekerjaan Umum (UPT-PU) ditentukan sepanjang 30 kilometer per tahun,” jelas Nicko Herlambang ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Rabu.
Kendati kinerja UPT-PU kecamatan yang dibentuk pada 2014 banyak menuai dikritik, namun sampai saat ini kegiatan pembukaan jalan desa/kelurahan dan jalan usaha tani diklaim sudah melebihi dari target yang ditetapkan.
Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara daerah pemilihan Sepaku, Sariman, menilai kinerja UPT-PU kecamatan dalam mendukung pembangunan infrastruktur wilayah belum maksimal dangan banyaknya pengajuan masyarakat yang belum direalisasikan.
Dari data yang ada di Bagian Pembangunan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara, sejak 2014 hingga kini dari lebih kurang 2.000 pengajuan masyarakat, baru sekitar 1.300 pengajuan yang terselesaikan.
Menurut Nicko Herlambang, UPT-PU hingga kini sudah membuka jalan lingkungan desa/kelurahan dan jalan usaha tani sepanjang 314 kilometer di seluruh kecamatan di wilayah Penajam Paser Utara.
Jalan lingkungan desa/kelurahan dan jalan usaha tani sepanjang 314 kilometer itu, di antaranya sepanjang 88 kilometer di Kecamatan Penajam, Kecamatan Waru 63 kilometer, Kecamatan Babulu 68 kilometer, dan Kecamatan Sepaku 93 kilometer.
Selama tiga tahun berjalan, UPT-PU kecamatan yang digagas Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar tersebut telah berhasil membuka jalan lingkungan desa/kelurahan dan jalan usaha tani rata-rata 100 kilometer per tahun.
Selain itu, lanjut Nicko Herlambang, jalan lingkungan desa/kelurahan dan jalan usaha tani yang sudah ditingkatkan melalui program UPT-PU kecamatan mencapai 300 kilometer.
“Peningkatan jalan itu meliputi sepanjang 70 kilometer dalam bentuk pengerasan dan 230 kilometer merupakan kombinasi aspal, pengerasan dan pemasangan batu,” ungkapnya.
Sementara total pemeliharaan jalan lingkungan desa/kelurahan dan jalan usaha tani melalui program UPT-PU kecamatan mulai 2014 sampai 2017 mencapai 328 kilometer.
“Pembangunan infrastruktur melalui program UPT-PU itu mampu menghemat anggaran Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara hingga 85 persen dari nilai proyek regular,” tambah Nicko Herlambang. (bp/hb)