Arsyad Mustar
Bontang, helloborneo.com – PT Pupuk Kaltim bekerjasama dengan Forum Jurnalis Bontang (FJB), menggelar media tour dengan wartawan Kaltim ke Pupuk Kaltim. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak kurang lebih 30 orang wartawan yang berasal dari Balikpapan, Samarinda, Kutai Timur dan Bontang.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, yakni sejak Selasa hingga Rabu (03/10). Hal ini dilakukan sebagai upaya menjalin koordinasi yang baik antara perusahaan dengan insan media. Hari pertama, peserta diberi materi tentang Kode Etik jurnalis dan Jurnalis Advokasi, yang masing-masing disampaikan Novi Abdi dari Antara Yoyok dari AJI Balikpapan.
Khusus untuk pelatihan jurnalis digelar pada hari pertama di Hotel Bintang Sintuk, mulai pagi hingga sore. Manager Humas PT Pupuk Kaltim Wahyudi mengatakan, PT Pupuk Kaltim akan selalu berusaha sebaik mungkin untuk selalu mensupport rekan-rekan media karena sudah dianggap sebagai kerabat dan keluarga.
Dia menyampaikan, selama ini Pupuk Kaltim sangat terbantu terkait informasi seputar Pupuk Kaltim. Koordinasi yang terjalin selama ini dengan media sangat baik. Melalui pelatihan tersebut, kata Dia, kompetensi wartawan bisa semakin meningkat. Sebab, amanah yang diberikan ke wartawan itu sangat berat, yang harus memberikan informasi aktual dan faktual ke masyarakat.
“Tentu saja hal itu juga akan berpengaruh kepada masyarakat yang membacanya dan harus dipertanggungjawabkan, terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Pun begitu, peserta yang mengikuti materi sangat antusias selama materi berlangsung. Wartawan muda yang berasal dari Kutim dan Bontang khususnya, materi seperti ini sebelumnya belum pernah diperoleh.
Hari kedua agenda plant tour kegiatan CSR Pupuk Kaltim juga sangat seru. Betapa tidak, para jurnalis diajak untuk melakukan tour ke beberapa lokasi CSR Pupuk Kaltim, di antaranya Inkubator Bisnis Permata Bunda, Kompos Mekarsari dan Rumah Tanaman Obat Keluarga, juga ke Lokasi Keramba Jaring Apung (KJA) dan Kampung Malahing.
Di beberapa titik tersebut masing-masing memiliki panorama keindahan yang bisa dirasakan dan dilihat langsung para wartawan. Seperti di Kampung Melahing, Kelurahan Tanjung Laut Kecamatan Bontang Selatan.
Di sana, para wartawan Kaltim ini dituntun panitia dan Humas PKT untuk melihat hasil kerajinan dan mata pencaharian masyarakat. Seperti penjemuran rumput laut dan usaha laut lainnya.
Ketua FJB Edwin Agustyan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan kesekian kalinya yang diselenggarakan Pupuk Kaltim untuk Jurnalis. Kegiatan seperti itu sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan jurnalis, khususnya di Bontang.
“Kegiatan ini banyak diikuti wartawan muda seperti Sangatta dan Bontang. dan harapan saya, dengan kegiatan ini bisa menjadi bekal. Mereka butuh pendampingan dan peningkatan kapasitas sebagai jurnalis yang profesional,” pungkas Edwin. (adv/am/tan)