Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Kementerian Perhubungan memberikan sinyal akan melakukan perluasan Pelabuhan Benuo Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kata Kepala Dinas Perhubungan setempat Ady Irawan.
“Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah melakukan survei, dan akan menambah pembangunan dermaga sisi laut Pelabuhan Benuo Taka,” jelas Ady Irawan ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Rabu.
Kemenhub berencana melanjutkan pembangunan pelabuhan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara yang saat dihentikan dengan kondisi pengerjaan sekitar 60 persen, karena anggaran pemerintah kabupaten tidak mencukupi.
“Rencananya dalam waktu dekat Kemenhub membangun dermaga sisi laut sepanjang lebih kurang 1 kilometer untuk menunjang kuantitas dari kapal yang melakukan kegiatan pengapalan di Pelabuhan Benuo Taka,” ungkap Ady Irawan.
Kemenhub akan segera melanjutkan atau memperpanjang sisi kanan Pelabuhan Benuo Taka yang berlokasi di Kawasan Industri Buluminung, Kecamatan Penajam tersebut.
Akses jalan menuju dan masuk Pelabuhan Benuo Taka lanjut Ady Irawan, juga sudah rampung dikerjakan, sehingga mempermudah kendaraan keluar-masuk pelabuhan untuk melakukan bongkar muat.
Selain itu, fasilitas tangki penampungan CPO (crude palm oil) atau minyak sawit mentah di Pelabuhan Benuo Taka akan ditambah, untuk mendukung bongkar muat dan pengapalan minyak mentah sawit.
Kendati pembangunan Pelabuhan Benuo Taka Kabupaten Penajam Paser Utara belum dilanjutkan dengan kondisi pengerjaan 60 persen menurut Ady Irawan, pelabuhan tetap beroperasi walaupun belum maksimal.
“Saat ini Pelabuhan Benuo Taka hanya mampu menampung dua kapal untuk melakukan bongkar muat. Kalau dibangun lebih luas dan panjang, operasional pelabuhan akan lebih maksimal, ” ujarnya.
Selain bongkar muat dan pengapalan mimyak mentah sawit, di pelabuhan milik Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga digunakan kegiatan bongkar muat dan pengapalan batu bara.
Ady Irawan berharap kelanjutan pembangunan sisi darat dan dermaga Pelabuhan Benuo Taka dapat segara dilaksanakan dengan bantuan dari Kementerian Perhubungan. (bp/hb)