Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Sekretaris Kabupaten atau Sekkab Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Tohar menginstruksikan untuk segera melakukan pembenahan longsor yang menimpa SD Negeri 017 Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku.
“Kami instruksikan instansi terkait untuk segera melakukan pembenahan longsor di SD Negeri 017 Desa Bukit Raya,” tegasnya saat ketika ditemui helloborneo.com, Selasa.
Ia menjelaskan, telah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser segera mempersiapkan data administrasi untuk melakukan pembenahan longsor di SD tersebut.
“Pembenahan longsor di SD itu dapat menggunakan dana tidak terduga, jadi harus segara dilengkapi datanya,” kata Ex-Officio Kepala BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut.
Selain menyiapkan data administrasi, BPBD serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara juga diminta mendata kerusakan di lapangan untuk mempercepat perencanaan pembenahan longsor SD Negeri 017 Desa Bukit Raya.
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Penajam Paser Utara mulai Kamis (9//5) malam hingga Sabtu (11/5) pagi mengakibatkan siring SD Negeri 017 di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, mengalami longsor.
“Longsor yang terjadi Sabtu (11/5) sekitar pukul 10.00 WITA itu berdampak pada gedung SD Negeri 017 yang tidak jauh dari titik longsor,” ungkap Kepala Bidang Sub Logistik dan Peralatan BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara,Nurlaila ketika ditemui terpisah.
BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara bersama tim, lanjut ia sudah melakukan pengukuran titik lokasi longsor di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku tersebut.
Jika terjadi longsor susulan, menurut dia bisa mengakibatkan tidak ada akses jalan masuk menuju sekolah serta berdampak pada bangunan sekolah.
“Potensi longsor susulan diperkirakan akan menggerus tanah sepanjang enam meter, sehingga dapat berdampak bangunan sekolah ikut roboh,” ujarnya.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan segera melakukan pembenahan dan perbaikan di titik longsor tersebut agar dampaknya tidak meluas. (bp/hb)